Lubuk Basung, Rakyatterkini.com – Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Manggopoh Cup yang berlangsung di Lapangan Buya Hamka, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, pada Rabu (4/6).
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-117 Perang Manggopoh tahun 2025, yang bertujuan mengenang semangat perjuangan para pahlawan terdahulu.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana, Yasrizal, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh 16 tim dan akan berlangsung dari 4 hingga 24 Juni 2025. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk penghormatan atas jasa Mandeh Siti Manggopoh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Turnamen ini adalah simbol penghormatan terhadap pengorbanan beliau. Kami berharap nama Mandeh Siti Manggopoh dapat diangkat menjadi pahlawan nasional,” ujar Yasrizal.
Hal senada disampaikan oleh Walinagari Manggopoh, Zahmas Ari, yang turut berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk mendorong pengusulan tersebut.
“Dengan dukungan dan komitmen pemerintah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Agam, kami optimis bahwa perjuangan Mandeh Siti Manggopoh akan mendapat pengakuan secara nasional. Ini adalah tanggung jawab moral kita untuk menghargai sejarah,” tegasnya.
Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Ia menilai kegiatan tersebut memiliki makna yang dalam karena membawa nilai-nilai sejarah dan perjuangan yang harus terus dikenang.
“Perjuangan Mandeh Siti Manggopoh dalam melawan penjajahan merupakan pengorbanan besar. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk menghargai dan melestarikan semangat juang tersebut,” kata Iqbal.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Agam siap kembali mengajukan nama Mandeh Siti Manggopoh sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah pusat.
“Upaya ini pernah dilakukan sebelumnya, dan kami akan terus melanjutkan dengan melengkapi data serta dokumen sejarah yang diperlukan. Semoga langkah ini membuahkan hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Selama pengakuan resmi dari pemerintah pusat belum diperoleh, lanjut Wabup, masyarakat Agam akan terus mengenang jasa Mandeh Siti Manggopoh melalui berbagai kegiatan, termasuk turnamen sepak bola yang rutin digelar setiap tahun ini.
“Turnamen ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menanamkan semangat perjuangan. Semoga olahraga dapat menjadi jalan untuk membentuk jiwa dan raga yang kuat,” tambahnya.
Pembukaan turnamen ditandai dengan tendangan perdana oleh Wakil Bupati Agam, yang kemudian dilanjutkan dengan laga pembuka antara tim Manggopoh All Star dan PS Pemda Agam U-35 Plus.(da*)