Notification

×

Iklan

Trump: Konflik Iran-Israel Sementara Mereda

Jumat, 27 Juni 2025 | 00:47 WIB Last Updated 2025-06-26T17:47:00Z

 Donald Trump.

Jakarta, Rakyatterkini.com– Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa konflik bersenjata antara Iran dan Israel telah mereda, setidaknya untuk sementara waktu. Menurutnya, kedua negara kini berada dalam kondisi kelelahan setelah hampir dua pekan terlibat dalam pertempuran sengit.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam konferensi pers usai menghadiri KTT NATO di Den Haag pada Rabu (25/6). Ia menyebut bahwa baik Iran maupun Israel memilih menahan diri untuk tidak melanjutkan eskalasi, karena sama-sama mengalami keletihan fisik dan mental akibat intensitas konflik.

"Saya berbicara dengan kedua pihak, dan mereka tampak lelah serta kehabisan energi. Pertempuran yang mereka jalani sangat brutal dan melelahkan. Kini, mereka tampaknya memilih untuk mundur dan kembali ke posisi masing-masing," ujar Trump.

Trump menambahkan bahwa pihaknya percaya tidak akan ada serangan balasan dalam waktu dekat. Namun, ia tak menutup kemungkinan bahwa ketegangan bisa kembali memanas sewaktu-waktu.

Dalam pernyataannya, Trump juga menyinggung insiden yang terjadi setelah gencatan senjata awal. Saat itu, Iran dituding melanggar kesepakatan, yang mendorong Israel mempersiapkan serangan balasan dengan mengerahkan 52 jet tempur.

"Saya katakan kepada mereka (Israel), ‘Tarik kembali pesawat-pesawat itu.’ Dan mereka pun menurut. Tidak ada tindakan militer lanjutan dari mereka," tutur Trump.

Konflik besar ini bermula pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran dengan dalih menghentikan program nuklir yang disebut-sebut bersifat militer dan rahasia. Sebagai respons, Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 pada malam harinya, yang menyasar sejumlah fasilitas militer Israel.

Memasuki 22 Juni, Amerika Serikat turut terlibat dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran yang terletak di Natanz, Fordow, dan Isfahan. Iran membalas keesokan harinya (23 Juni) dengan meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar.

Trump menyampaikan bahwa kedua negara akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada Senin malam, dan keesokan harinya, Selasa (24/6), kesepakatan tersebut resmi diberlakukan.

Sekarang, Teheran harus benar-benar menunjukkan komitmennya untuk mengakhiri konflik ini, atau bersiap menghadapi konsekuensi yang jauh lebih berat," tegas Trump.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update