Jakarta, Rakyatterkini.com – Kehadiran Maarten Paes di Jakarta pada Selasa menandai lengkapnya skuad Timnas Indonesia dengan total 30 pemain. Informasi ini dibagikan melalui unggahan Instagram Stories resmi timnas.
Dalam unggahan tersebut, Maarten mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung bersama tim setelah sebelumnya membela klubnya, FC Dallas, di ajang Major League Soccer dalam dua pertandingan terakhir melawan FC Cincinnati (3-3) dan Philadelphia Union (0-0).
“Selamat pagi fans Garuda. Akhirnya saya tiba di sini. Senang bisa bergabung. Mari kita mulai,” ujar penjaga gawang berusia 27 tahun itu.
Maarten menjadi pemain terakhir yang melengkapi skuad Garuda, yang tengah bersiap menghadapi dua laga penting di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China pada Kamis (5/6) dan Jepang pada Selasa (10/6).
Sebelumnya, sebanyak 28 pemain telah mengikuti pemusatan latihan di Bali sejak pekan lalu. Setelah itu, latihan perdana di Jakarta digelar pada Senin sore di Stadion Madya Gelora Bung Karno, diikuti 29 pemain termasuk Kevin Diks yang baru tiba.
Pertandingan melawan China dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB.
Namun, Maarten Paes dipastikan absen pada laga ini karena harus menjalani sanksi akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya saat menghadapi Arab Saudi pada September lalu dan Bahrain pada bulan Maret.
Absennya Maarten membuka peluang bagi Emil Audero, kiper Como yang saat ini tengah dipinjamkan ke Palermo, untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
“Saya menyiapkan diri seperti biasa. Fokus pada latihan, dan saya melihat semua rekan-rekan juga menjalani sesi latihan dengan sangat baik,” kata Emil kepada awak media usai latihan perdana timnas.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya laga melawan China sebagai kunci untuk melaju ke babak keempat kualifikasi. Ia berharap tim mampu meraih kemenangan penuh.
“Pertandingan ini sangat krusial bagi kami, karena itu tim dikumpulkan lebih awal. Kita pernah mengalami situasi serupa ketika melawan Australia dan Bahrain. Saat itu kita harus menang dan berhasil membuktikannya,” ujar Erick.
“Kali ini, kondisinya tidak jauh berbeda. Kita harus mengamankan poin penuh, jika tidak maka peluang menuju babak playoff akan semakin berat,” lanjutnya.(da*)