 |
| Barang bukti pakaian korban yang ditemukan di dalam sumur yang dijadikan lokasi mengubur tubuh Cika. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga almarhumah Siska Oktavia (23), atau yang akrab disapa Cika, salah satu korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh SJ alias Wanda di Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sang ibunda dilaporkan meninggal dunia pada Kamis pagi (19/6/2025), diduga akibat serangan jantung.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sepupu korban, Suji Selsya Utami (28). Ia mengungkapkan bahwa ibunda Siska mengalami syok berat setelah mengetahui jasad anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur dan dicor dalam sumur di belakang rumah terduga pelaku.
“Iya, ibu Siska meninggal dunia. Kemungkinan besar karena serangan jantung setelah mendengar kabar bahwa Siska menjadi korban mutilasi,” ujar Suji kepada awak media.
Tragedi tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa sang ibu tak tertolong. Diketahui, ia sempat pingsan di lokasi saat proses penggalian jasad Siska berlangsung.
Sebelumnya, Siska yang telah dilaporkan hilang sejak Januari 2024 akhirnya ditemukan setelah lebih dari satu tahun pencarian. Jasadnya ditemukan di rumah SJ alias Wanda (25), di Korong Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai.
“Sekitar enam bulan yang lalu, ayah Siska juga meninggal dunia. Ia terlalu sering memikirkan keberadaan Siska yang tidak jelas. Kini, ibunya pun menyusul,” imbuh Suji dengan suara lirih.
Dengan kepergian kedua orang tuanya, pihak keluarga kini hanya bisa berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal sesuai perbuatannya.(da*)
