 |
| Sosialisasi makan bergizi gratis (MBG) di Pasaman Barat. |
Pasaman Barat, Rakyatterkini.com– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Kabupaten Pasaman Barat sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sosialisasi ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Mahakarya, Tiga Nagari, dan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN), yang bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman mendalam mengenai pentingnya akses terhadap makanan bergizi. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Novi Yenni, serta Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyampaikan bahwa program MBG merupakan bagian dari prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, keberlangsungan program ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong pertanian lokal.
"Pemenuhan gizi yang layak bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga merupakan investasi strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ujar Ade.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia bersama 139 negara lain tengah berupaya mengatasi tantangan gizi global melalui penyediaan makanan sehat di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Ade menekankan peran sentral BGN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Lembaga ini bertindak sebagai koordinator pelaksana program MBG sekaligus sebagai motor penggerak berbagai intervensi gizi untuk masyarakat.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya berfokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga sebagai strategi komprehensif dalam meningkatkan status gizi anak, menunjang konsentrasi belajar, serta menekan angka stunting dan malnutrisi.
"Melalui penyampaian informasi yang akurat, masyarakat dapat turut berperan dalam mengawasi pelaksanaan program ini. Mereka bisa memastikan kualitas makanan yang disediakan serta ikut menanamkan kebiasaan makan sehat di lingkungan keluarga," jelas Anyelir.
Ia juga mengajak masyarakat yang berminat untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan program MBG agar mendaftar melalui laman resmi BGN di [www.mitra.bgn.go.id](http://www.mitra.bgn.go.id) tanpa dikenai biaya apa pun.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Novi Yenni, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BGN dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang sebagai fondasi utama dalam pembangunan kesehatan.
“Dinas Kesehatan berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan pangan yang beredar di masyarakat. Gizi seimbang berarti asupan harian yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air sesuai kebutuhan tubuh berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas, serta kondisi kesehatan individu,” ungkap Novi.
Ia menambahkan bahwa generasi sehat bukan hanya sehat secara fisik, namun juga unggul secara intelektual, sosial, emosional, dan memiliki karakter serta nilai-nilai moral yang kuat sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.(da*)
