Padang, Rakyatterkini.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar kegiatan memasak rendang secara massal bertajuk *“Seribu Bhayangkari Marandang 1.000 Kilogram”* pada Minggu (22/6), di depan Kantor Polda Sumbar, Jalan Sudirman, Padang.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kuliner, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan rendang sebagai simbol budaya Minangkabau yang kaya dan membanggakan.
“Rendang bukan hanya makanan khas, melainkan juga representasi dari identitas budaya yang patut kita lestarikan dan banggakan,” ujar Kapolda di sela kegiatan.
Lebih dari itu, acara marandang ini menjadi momen mempererat kedekatan antara jajaran kepolisian, Bhayangkari, dan masyarakat. Berlangsung di kawasan Car Free Day yang selalu dipadati warga setiap akhir pekan, acara ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme publik sejak pagi.
Sebanyak 100 tenda didirikan berjajar di depan kantor Polda. Masing-masing tenda diisi oleh anggota Bhayangkari yang secara bergotong royong memasak rendang. Hasilnya, sebanyak 1.000 kilogram rendang berhasil disajikan dan dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk 10.000 porsi.
Kegiatan ini juga mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan memasak rendang terbanyak oleh Bhayangkari Polri, dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam membangun citra yang lebih humanis dan inklusif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai pengayom, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam memperkuat budaya, ekonomi, dan solidaritas sosial,” ujarnya kepada awak media.
Acara berlangsung dengan lancar dan tertib hingga menjelang siang, memperlihatkan bahwa pendekatan berbasis budaya dan partisipatif bisa menjadi jembatan yang efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.(da*)