Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, melaporkan bahwa sekitar 1.500 hewan kurban telah disembelih dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Zulkhailisman, menyampaikan bahwa angka tersebut diperkirakan hampir sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.700 ekor. Pernyataan ini disampaikan saat ia melakukan pemantauan pemotongan hewan kurban di Masjid Taqwa, Sungai Geringging, pada Sabtu (7/6).
Zulkhailisman juga menjelaskan bahwa jumlah hewan yang disembelih masih mungkin bertambah, karena beberapa panitia kurban akan melaksanakan penyembelihan pada hari-hari berikutnya. Selain itu, masih terdapat pula pemotongan hewan secara mandiri oleh masyarakat yang belum tercatat secara resmi.
Untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban, Pemkab Padang Pariaman telah membentuk empat tim pengawas yang sejak dua minggu terakhir diterjunkan ke lapangan. Tim ini bertugas mengawasi peredaran ternak, pasar hewan, serta kandang penampungan baik skala besar maupun kecil di wilayah tersebut.
“Pengawasan ini bertujuan memastikan bahwa hewan yang disembelih memenuhi kriteria, seperti bukan betina produktif, dalam kondisi sehat, dan proses penyembelihannya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Zulkhailisman.
Hingga saat ini, tidak ada hewan kurban yang ditemukan mengidap penyakit menular. Zulkhailisman menambahkan bahwa pihaknya juga aktif memberikan sosialisasi agar hewan yang memiliki penyakit tertentu, misalnya TBC pada paru-paru, tidak diperbolehkan untuk disembelih demi mencegah risiko penularan kepada manusia.
Pengawasan tidak hanya dilakukan pada saat proses pemotongan, tetapi juga sejak hewan masih berada di kandang dan pasar. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai standar kesehatan dan keamanan yang berlaku bagi masyarakat.(da*)