Notification

×

Iklan

Sawahlunto Kembangkan Wisata Olahraga Udara

Selasa, 03 Juni 2025 | 20:11 WIB Last Updated 2025-06-03T13:35:46Z

Pemandangan atlet paralayang sedang terbang di samping Puncak Polan 


Sawahlunto, Rakyatterkini.com – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Sawahlunto bersama FASI Provinsi Sumatera Barat mengadakan latihan gabungan paralayang dan paramotor pada Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat potensi wisata olahraga sekaligus meningkatkan kemampuan para atlet lokal.

Sebanyak 25 atlet dan ofisial turut berpartisipasi dalam latihan yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda. Untuk paralayang, titik lepas landas berada di Puncak Poland, dengan pendaratan di Lapangan Ombilin dan Batu Tanjung Talawi. Sedangkan latihan paramotor diadakan di Lapangan Pacu Kuda Kandi.

Ketua FASI Sawahlunto, Jamhur, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang uji coba lokasi sebagai persiapan untuk event-event dan pelatihan rutin ke depannya.

“Kami berambisi menjadikan Sawahlunto sebagai spot resmi olahraga udara. Selain itu, latihan ini juga mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan kualitas atlet,” ujar Jamhur di Sawahlunto, Senin (2/6).

Atlet paralayang asal Sumatera Barat, Rira, mengungkapkan bahwa medan terbang di Sawahlunto cukup menantang karena rutenya melewati area kota tua yang padat.

“Biasanya kami terbang di atas hutan atau danau, tapi di sini harus melewati bangunan dan tiang listrik, jadi butuh konsentrasi lebih. Meski begitu, pengalaman ini sangat menyenangkan,” kata Rira, yang pernah meraih gelar di Air Festival Asia (AFA) di Lombok dan Thailand.

Latihan paramotor juga menarik perhatian dengan aksi uji terbang di atas Sirkuit Permanen Kandi, yang kebetulan juga menjadi lokasi pelaksanaan Sawahlunto Maju Manang Road Race 2025. Kolaborasi ini menunjukkan potensi besar pengembangan wisata olahraga lintas cabang di daerah tersebut.

Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga udara sebagai bagian dari strategi pengembangan wisata dan ekonomi kreatif.

“Sawahlunto tengah bertransformasi dari kota tambang menjadi destinasi wisata unggulan. Wisata olahraga seperti ini sangat menarik, apalagi jika dikombinasikan dengan kekayaan budaya dan sejarah. Pemerintah siap mendukung penuh,” tegas Riyanda.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan penambahan infrastruktur untuk mendukung zona penerbangan dan pelatihan bagi generasi muda di bidang olahraga udara.

Sementara itu, atlet paramotor FASI Sumatera Barat, Frans, menilai Sawahlunto memiliki potensi besar sebagai lokasi tetap kejuaraan nasional, asalkan aspek keamanan dan fasilitas terus ditingkatkan.

“Jika kondisi sudah memadai dan aman, Sawahlunto bisa menjadi tempat rutin untuk lomba dan latihan sekaligus memperkenalkan kota ini ke atlet dari berbagai daerah,” ujarnya.

Sejak ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2019, Sawahlunto terus berbenah menjadi destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya. Kini, olahraga udara seperti paralayang dan paramotor semakin memperkaya wajah baru kota tambang yang kini mengincar langit sebagai ruang prestasi dan daya tarik pariwisata.\(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update