Notification

×

Iklan

Satlantas Polres Sawahlunto Sikat Balap Liar di Kawasan Kandih, 5 Motor Diamankan

Senin, 16 Juni 2025 | 14:32 WIB Last Updated 2025-06-16T07:32:35Z

Razia balap liar di Kandi Sawahlunto.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Aksi balap liar yang meresahkan warga akhirnya ditindak tegas oleh Satlantas Polres Sawahlunto, Minggu 15 Juni 2025, petugas menggelar operasi di ruas jalan lurus depan Meer Voon Kandih, Desa Sijantang, Kecamatan Talawi, yang selama ini kerap dijadikan arena adu kecepatan ilegal.

Dalam razia tersebut, lima unit sepeda motor berhasil diamankan dari tangan para pelaku. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kepolisian dalam menekan potensi kecelakaan dan menciptakan ketertiban lalu lintas, khususnya di titik-titik rawan balap liar.

Kasat Lantas Polres Sawahlunto, Iptu Roy Capri Tiskartono, menegaskan bahwa tak ada toleransi bagi aksi ugal-ugalan di jalan raya.

“Kami bertindak tegas. Balap liar tidak hanya melanggar hukum, tapi juga mengancam nyawa — baik pelaku maupun pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Para pengendara yang terjaring langsung dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku. Motor diamankan, identitas pelaku dicatat, dan mereka diberi edukasi serta peringatan keras agar tak mengulangi perbuatannya.

Warga sekitar pun menyambut positif langkah tegas dari aparat. Mereka mengaku selama ini terusik oleh kebisingan dan potensi bahaya dari aktivitas balap liar yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

 “Alhamdulillah, akhirnya ditertibkan juga. Sudah lama kami resah. Anak-anak jadi takut main di sekitar jalan, apalagi kalau sore,” ujar salah seorang warga Desa Sijantang.

Kasat Lantas Iptu Roy Capri menambahkan, operasi semacam ini akan digelar secara rutin dan menyasar titik-titik rawan lainnya di Kota Sawahlunto. Tujuannya jelas: mewujudkan jalan raya yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi-aksi membahayakan.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, jangan coba-coba ikut balap liar. Lebih baik salurkan hobi otomotif ke jalur resmi yang aman dan legal,” pungkasnya. (benny/ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update