![]() |
Penilaian keterampilan kader posyandu. |
Pariaman, Rakyatterkini.com - Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Puskesmas Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, telah melaksanakan penilaian 25 keterampilan dasar bagi kader Posyandu ILP yang diadakan dari tanggal 2- 28 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kurai Taji dengan melibatkan 190 orang kader menggunakan form penilaian yang sudah baku dari Kemenkes.
Kepala UPTD Puskesmas Kurai Taji, Hendri Putra, Senin (16/6/2025), mengatakan dengan adanya penilaian ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan kader dalam memahami dan mengimplementasikan 25 keterampilan dasar, terutama dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Penilaian ini juga menjadi upaya nyata Puskesmas Kurai Taji dalam memperkuat peran kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya lagi.
Pelaksanaan penilaian keterampilan ini dibagi ke dalam 5 kategori utama, yaitu yakni Pelayanan Posyandu (Keterampilan Wajib), Pelayanan Bayi dan Balita (Keterampilan Wajib), Pelayanan Ibu Hamil, Nifas, dan Menyusui, Pelayanan Remaja dan Pelayanan Usia Lanjut.
Penilaian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kemampuan kader dalam melaksanakan tugas-tugas dasar di masing-masing kategori pelayanan.
Berdasarkan hasil penilaian, kader dikategorikan ke dalam tiga strata, yaitu Kader Utama untuk memahami seluruh keterampilan dasar sebanyak 25 orang (13,16%), Kader Madya untuk memahami minimal 4 kategori keterampilan sebanyak 29 orang (15,26%) serta Kader Purwa untuk memahami minimal 3 kategori keterampilan sebanyak 25 orang (13,16%) dengan jumlah total penilaian atas 190 orang kader.
Hasil ini maka Puskesmas Kurai Taji telah memenuhi target Indikator Kemenkes RI terkait indikator Kader Posyandu ber-strata Madya minimal 10% di tahun 2025 dan menjadi gambaran awal untuk merancang intervensi pembinaan dan pelatihan lebih lanjut, agar semua kader dapat mencapai pemahaman penuh terhadap keterampilan dasar yang dibutuhkan, jelas Hendri.
Dan ini, tambahnya lagi, dari tujuh puskesmas yang ada di Kota Pariaman, Puskesmas Kurai Taji yang melaksanakan kegiatan penilaian tersebut, semoga bisa dicontoh oleh puskesmas lainnya. (rel/s)