Notification

×

Iklan

Pria Tewas Terjun dari Lantai 5 Tunjungan Plaza

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:45 WIB Last Updated 2025-06-28T05:45:00Z

Evakuasi jenazah pria bunuh diri


Surabaya, Rakyatterkini.com – Artikel ini tidak bertujuan untuk mendorong atau menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan jiwa terdekat.

Ketenangan Tunjungan Plaza, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya, mendadak terganggu oleh insiden tragis pada Jumat siang (27/6/2025). Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai lima mal tersebut, sekitar pukul 11.11 WIB. Suara benturan keras mengejutkan para pengunjung dan membuat suasana menjadi panik.

Informasi awal diterima oleh Command Center 112 Surabaya dan kemudian diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka.
“Diterima laporan seorang pria berusia sekitar 40-50 tahun jatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza. Petugas telah berada di lokasi untuk menangani kejadian,” demikian bunyi unggahan di akun @call112surabaya.

Menurut keterangan saksi bernama Rizki, sebelum peristiwa terjadi, pria tersebut tampak berjalan bolak-balik di dekat pembatas kaca lantai lima, sambil sesekali menunduk seolah mengamati kondisi di bawah.
“Korban terlihat mondar-mandir di tepi pagar kaca lantai lima sambil memperhatikan situasi di bawah,” ujar Rizki saat dikonfirmasi.

Setelah beberapa saat, korban mendekati area eskalator dan tiba-tiba melompat dari sisi kanan, langsung menuju lantai dasar.
“Korban melompat dari lantai 5 ke lantai dasar melalui sisi kanan eskalator yang sedang beroperasi,” lanjut Rizki.

Kejadian tersebut sontak memicu kepanikan di kalangan pengunjung. Petugas keamanan segera mengamankan lokasi, dan tidak lama kemudian tim BPBD Surabaya tiba untuk mengevakuasi jenazah pria yang telah dinyatakan meninggal di tempat.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa ketika petugas sampai di lokasi,” kata Rizki.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, aparat menemukan barang bukti berupa surat gadai telepon genggam yang bertanggal 26 Juni 2025. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa aksi nekat tersebut dilatarbelakangi oleh persoalan ekonomi.
“Diduga motifnya berkaitan dengan masalah finansial, mengingat ditemukan surat gadai HP bertanggal sehari sebelum kejadian,” imbuhnya.

Meski demikian, pihak kepolisian belum menyimpulkan secara pasti motif di balik peristiwa ini. Unit Reserse Kriminal Polsek Tegalsari masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa pihak keluarga dan latar belakang korban.
“Saat ini kami masih mendalami informasi lebih lanjut dari pihak keluarga. Perkembangan akan segera kami sampaikan,” tutup Rizki.

Kejadian ini menambah daftar kasus bunuh diri di ruang publik di Surabaya. Pihak berwenang kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu meminta bantuan, baik kepada profesional maupun orang terdekat, jika mengalami tekanan hidup yang berat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update