Notification

×

Iklan

Prabowo Janji Bangun 1 Juta Rumah Susun Murah

Rabu, 18 Juni 2025 | 07:44 WIB Last Updated 2025-06-18T00:44:00Z

Prabowo Subianto

Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk membangun satu juta unit rumah susun berharga terjangkau dalam tahun pertama masa pemerintahannya. Pernyataan ini disampaikan langsung dalam pidato kenegaraan di Gedung Parlemen Singapura, Senin (16/6/2025), di hadapan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

Dalam pidatonya yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden dari Jakarta, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa kebijakan ini terinspirasi dari keberhasilan Singapura dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh warganya.

> “Saya sangat mengagumi bagaimana Singapura mampu membangun sistem perumahan yang merata dan tertata rapi. Dalam praktik pemerintahan, meniru yang terbaik adalah hal yang bijak. Saya menyebutnya sebagai *copy with pride*,” ujar Prabowo.

Pembangunan satu juta unit rumah ini akan menjadi kelanjutan dari program perumahan rakyat yang sebelumnya digagas oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Proyek ini tidak hanya menjadi solusi atas krisis kepemilikan rumah di kota besar, tetapi juga ditujukan untuk mengatasi backlog perumahan nasional yang masih tinggi.

Untuk mendukung realisasi proyek tersebut, pemerintah akan menggandeng sejumlah investor dari Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA). Salah satu lokasi utama pembangunan akan dilakukan di bekas Kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan. Target utamanya adalah generasi milenial dan Gen Z yang kesulitan membeli rumah akibat harga properti yang terus melonjak di kawasan perkotaan.

Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, sebelumnya mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi besar dalam mengurangi ketimpangan akses terhadap tempat tinggal. Ia menyoroti bahwa banyak generasi muda saat ini terpaksa tinggal jauh dari Jakarta, seperti di Serang atau Purwakarta, karena tidak mampu membeli rumah di Ibu Kota.

Sebagai bagian dari rencana pembangunan nasional tiga juta rumah, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah lahan strategis, di antaranya 30 hektare di kawasan Kemayoran milik Sekretariat Negara, dan 41 hektare lainnya di bawah pengelolaan Kementerian Pertahanan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update