Notification

×

Iklan

Polres Tojo Una-Una Bantu Galang Lanjut Sekolah

Senin, 16 Juni 2025 | 04:00 WIB Last Updated 2025-06-15T21:00:00Z

Polisi Bantu Bocah yang Viral Terancam Putus Sekolah karena Ayahnya Lumpuh


Jakarta, Rakyatterkini.com – Polres Tojo Una-Una menunjukkan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan dengan membantu Galang Rawadhan (12), siswa SDN 2 Wakai yang hampir putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. Kisah Galang sempat menjadi sorotan publik setelah videonya menangis karena tidak bisa melanjutkan sekolah menjadi viral.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, yang menderita kelumpuhan dan mengalami kesulitan finansial, awalnya meminta putranya berhenti sekolah. Namun situasi ini berubah ketika Kapolres Tojo Una-Una, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol, bersama jajaran segera turun tangan memberikan bantuan.

Polres Tojo Una-Una tidak hanya menanggung seluruh biaya pendidikan Galang hingga tamat sekolah, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa seragam, perlengkapan sekolah, serta paket sembako melalui Kapolsek Una-Una, AKP Mustarim Abbas.

Bantuan tersebut memastikan Galang dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhalang masalah ekonomi. Selain itu, Kapolres Ridwan juga menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan terhadap Galang, serta mengajak masyarakat untuk turut memberikan dukungan.

Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menyatakan bahwa peran Polri tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

> "Setiap anggota Polri harus bekerja dengan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Aksi sederhana seperti ini adalah wujud nyata kehadiran Polri untuk rakyat," ujar Dedi, Minggu (15/6/2025).

Respon cepat yang diberikan Polres Tojo Una-Una atas viralnya video Galang pun menuai apresiasi luas dari berbagai kalangan.

Kapolres Ridwan berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap sesama, khususnya dalam menjamin hak anak atas pendidikan.

> "Pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Polri siap menjadi penghubung bagi mereka yang terpinggirkan agar tetap bisa menggapai masa depan," ungkapnya.

Polri juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang peduli dan empatik, serta tidak ragu melaporkan kasus-kasus serupa agar bisa segera ditangani dengan baik.

> "Mari jadikan kepedulian sebagai gerakan bersama untuk masa depan generasi bangsa," tutupnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update