Notification

×

Iklan

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal Jelang Iduladha 1446 H

Sabtu, 07 Juni 2025 | 04:03 WIB Last Updated 2025-06-06T21:03:00Z

Suasana apel siaga pengamanan pasokan listrik selama Idul Adha.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia.

Komitmen ini ditegaskan melalui Apel Siaga Kelistrikan yang digelar di Jakarta pada Kamis (4/6), sebagai bentuk kesiapan PLN dalam memberikan layanan listrik yang stabil dan bebas gangguan selama masa perayaan Iduladha.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan guna menjamin keandalan sistem kelistrikan nasional. Upaya tersebut meliputi asesmen menyeluruh hingga pemeliharaan rutin pada seluruh infrastruktur pembangkit, jaringan transmisi, hingga sistem distribusi.

“PLN berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal selama Hari Raya Iduladha, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan menikmati momen kebersamaan bersama keluarga tanpa kendala kelistrikan,” ujar Darmawan.

PLN juga telah menetapkan masa siaga nasional mulai tanggal 5 hingga 7 Juni 2025, sebagai periode penting untuk memastikan semua sistem berjalan optimal.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, yang memimpin apel tersebut, mengungkapkan bahwa sistem kelistrikan nasional saat ini berada dalam kondisi prima. Total kapasitas daya mampu mencapai 61.608 megawatt (MW), dengan perkiraan beban puncak hanya sebesar 45.214 MW. Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 16.394 MW yang siap menjaga kestabilan pasokan di seluruh daerah.

“Selama masa siaga ini, seluruh kegiatan pemeliharaan yang bersifat rutin akan dihentikan, kecuali jika terjadi keadaan darurat. Kami pastikan pasokan listrik tetap aman di semua titik penting,” jelas Adi.

Untuk mendukung operasional selama masa siaga, PLN mengerahkan sebanyak 43.493 personel yang bersiaga 24 jam di 17.633 posko kelistrikan. Posko-posko ini tersebar di lokasi-lokasi vital seperti tempat ibadah, bandara, stasiun, kantor pemerintah, dan fasilitas strategis lainnya.

Personel ini juga didukung dengan 3.173 unit peralatan pendukung, 7.306 kendaraan operasional, serta material cadangan yang cukup guna mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan.

Tak hanya fokus pada sistem kelistrikan konvensional, PLN juga menyiapkan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik (EV). Tercatat sebanyak 3.887 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah tersedia di 2.520 titik strategis di seluruh Indonesia.

“Bagi masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik, kami pastikan fasilitas SPKLU tersedia dan mudah diakses. Lokasi SPKLU juga bisa ditemukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile,” tutup Adi.(*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update