Notification

×

Iklan

Pemkab Agam Tutup Pelatihan Digital Marketing

Minggu, 29 Juni 2025 | 08:35 WIB Last Updated 2025-06-29T01:35:00Z

Pemkab Agam Tutup Pelatihan Digital Marketing


Ampek Angkek, Rakyatterkini.com— Pemerintah Kabupaten Agam secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi sub kejuruan digital marketing yang digelar di Surau Ka’bah Inyiak Tuah Islami Center, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (28/6).

Penutupan pelatihan ini dilakukan langsung oleh Bupati Agam, Benni Warlis, MM. Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam mewujudkan salah satu program prioritas Pemkab Agam, yaitu mencetak 1.000 wirausaha muda baru sepanjang periode 2025–2029.

Pelatihan berlangsung selama 23 hari, sejak 27 Mei 2025, dan diikuti oleh 16 peserta terpilih dari total 71 pendaftar yang merupakan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Agam. Selama pelatihan, peserta dibimbing oleh instruktur profesional Delvi Sismanto, M.Pd, CDMS dari Photensa Padang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Rio Eka Putra, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk dukungan terhadap dua program strategis Bupati, yakni pengembangan kewirausahaan muda serta penguatan nilai-nilai “Bangkik dari Surau”.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan produktif dalam memasarkan produknya, khususnya melalui platform digital, sehingga mampu meningkatkan daya saing,” ungkap Rio.

Tak hanya sebatas pelatihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK-1) oleh Dinas Perindagker untuk masyarakat wilayah timur Agam, serta layanan administrasi kependudukan oleh Dinas Dukcapil.

Dalam sambutannya, Bupati Benni Warlis menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Agam, yang saat ini tercatat mencapai 14.652 orang.

“Terbatasnya lapangan kerja membuat kami harus mengambil langkah proaktif dengan mendorong tumbuhnya wirausaha baru. Inisiatif ini merupakan bagian nyata dari upaya mewujudkan visi *Agam Sejahtera*,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga mencakup bantuan peralatan usaha serta fasilitasi promosi dan pemasaran berbasis digital.

“Peluang untuk menjadi entrepreneur sangat terbuka, tinggal bagaimana kita menyiapkan niat dan mental. Kami berharap produk UMKM Agam mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambah Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya karakter dan etika dalam berwirausaha. Menurutnya, lokasi pelatihan yang berada di surau menjadi simbol bahwa usaha yang dibangun tak semata mencari keuntungan, tetapi juga bernilai ibadah dan bermuara pada kemaslahatan.

“Surau bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga pusat ilmu, diskusi, dan pembentukan karakter. Dari sinilah kita bangkit membangun peradaban,” tutupnya.

Pemkab Agam berharap, pelatihan ini akan melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan siap menjadikan Kabupaten Agam sebagai daerah yang mandiri dan sejahtera, dengan semangat Bangkik dari Surau.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update