Jakarta, Rakyatterkini.com – Kisah menarik seputar Patrick Kluivert selalu layak disimak. Ia tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah final Liga Champions.
Saat ini, Kluivert mengemban tugas sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya di dunia sepakbola, publik berharap dirinya mampu membawa Timnas Garuda melaju jauh, bahkan menembus babak Piala Dunia 2026 yang peluangnya masih terbuka lebar.
1. Patrick Kluivert: Rekor Pencetak Gol Termuda di Final Liga Champions
Membahas prestasi gemilang Patrick Kluivert di Liga Champions terasa relevan mengingat kompetisi musim 2024-2025 baru saja usai.
Juara Liga Champions musim ini diraih oleh klub besar asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Mereka berhasil menaklukkan Inter Milan dengan skor meyakinkan 5-0 pada pertandingan final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Jerman, Minggu dini hari (1 Juni 2025) WIB.
Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh Achraf Hakimi (menit 12), Desire Doue (menit 20 dan 63), Khvicha Kvaratskhelia (menit 73), dan Senny Mayulu (menit 86). Fokus utama tertuju pada Desire Doue yang tampil sebagai bintang dengan mencetak dua gol serta satu assist di usianya yang masih sangat muda, yakni 19 tahun 11 bulan dan 28 hari.
Keberhasilan Doue tersebut membuatnya masuk dalam daftar pencetak gol termuda di final Liga Champions, meski posisinya berada di peringkat ketiga. Lalu, siapa yang menempati posisi pertama?
Jawabannya adalah Patrick Kluivert. Berdasarkan data dari akun X @Squawka, pada Minggu (1 Juni 2025), Kluivert mencetak gol di final saat usianya baru 18 tahun 10 bulan dan 23 hari.
Di bawah Kluivert, ada nama Carlos Alberto dari Brasil, yang mencetak gol di usia 19 tahun 5 bulan dan 15 hari.
2. Sejarah Patrick Kluivert
Patrick Kluivert, pemain asal Belanda, tercatat sebagai pencetak gol termuda di final Liga Champions. Momen bersejarah itu terjadi saat ia membela Ajax Amsterdam di final musim 1994-1995.
Di babak final tersebut, Ajax bertemu dengan AC Milan. Kluivert, yang masuk menggantikan pemain lain pada menit ke-70, mencetak gol kemenangan tunggal pada menit ke-85. Gol tersebut memastikan Ajax keluar sebagai juara dengan skor 1-0.
Keberhasilan ini menjadi titik balik dalam karier Kluivert yang kemudian melangkah ke level lebih tinggi, bergabung dengan klub-klub top Eropa seperti AC Milan dan Barcelona, dan dikenal sebagai striker yang tajam serta produktif.
3. Kini Melatih Timnas Indonesia
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, Patrick Kluivert beralih profesi menjadi pelatih. Saat ini, ia dipercaya membimbing Timnas Indonesia.
Di bawah arahan Kluivert, Timnas Indonesia terus berjuang menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Fokusnya kini tertuju pada persiapan dua laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.(da*)