Pasaman Barat, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terus mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui pembentukan dan pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di berbagai destinasi unggulan. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata serta menciptakan pengalaman yang nyaman bagi para pengunjung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal, mengungkapkan bahwa Pokdarwis telah dibentuk di beberapa nagari wisata, seperti Sasak, Sikabau, dan Air Bangis. “Kami terus melakukan evaluasi berkala guna memastikan Pokdarwis semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, termasuk menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan,” ujarnya di Simpang Empat, Sabtu (21/6).
Menurut Afrizal, kehadiran Pokdarwis sangat strategis dalam mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan yang ditetapkan sebesar 60 ribu orang pada tahun 2025, naik signifikan dari 40 ribu wisatawan pada tahun sebelumnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian target tersebut, pemerintah daerah secara bertahap melakukan pembenahan fasilitas dan infrastruktur di berbagai objek wisata, khususnya destinasi pantai seperti Katiagan, Mandiangin, Muaro Bingung Kinali, Pantai Sasak, Pantai Maligi, Sikilang, Sikabau, dan Pantai Air Bangis.
Pantai Air Bangis, yang terletak di Kecamatan Sungai Beremas sekitar 70 kilometer dari Simpang Empat, tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang memikat, tetapi juga memiliki sentra kerajinan lokal seperti sulaman “bonang omeh” (benang emas), produksi ikan asin, hingga batik khas di Desa Baru.
Sementara itu, Pantai Sasak di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota, dikenal dengan keindahan barisan pohon mahoni dan aneka kuliner tradisional seperti gulai sabo dan ikan bakar panggang.
Adapun Pantai Indah Maligi menawarkan daya tarik ekowisata, termasuk kawasan konservasi penyu dan kelezatan kuliner khas rendang lokan yang menggugah selera.
“Fasilitas pendukung seperti lahan parkir, toilet, rumah panggung, hingga akses jalan terus kami tingkatkan. Kami juga berkomitmen meningkatkan kapasitas para pengelola objek wisata agar pelayanan kepada wisatawan semakin optimal,” tambah Afrizal.(da*)