 |
| Wako Yota Balad hadir dalam launching Kurikulum Lalu Lintas di Pariaman. |
Pariaman, Rakyatterkini.com – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara resmi meluncurkan program integrasi pendidikan tertib lalu lintas ke dalam kurikulum pendidikan dasar untuk Tahun Ajaran 2025/2026.
Peresmian program tersebut digelar di Aula Balaikota Pariaman pada Rabu (11/6) dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, serta sejumlah pejabat dan unsur terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas sinergi yang terjalin dalam mendukung program ini. Ia menegaskan pentingnya kesadaran berlalu lintas yang dimulai sejak usia dini.
"Jalan raya merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita melaluinya untuk bersekolah, bekerja, maupun beraktivitas lainnya. Namun, jalan juga menyimpan risiko, terutama potensi terjadinya kecelakaan," ungkapnya.
Menurutnya, menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini adalah langkah strategis dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
“Pendidikan lalu lintas bukan sekadar menghafal peraturan, tapi juga menanamkan nilai-nilai keselamatan, rasa tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kota Pariaman dan Kepolisian membuka peluang lebih luas dalam pembinaan lalu lintas, khususnya di lingkungan sekolah.
"Etika dan budaya berlalu lintas bukan semata tugas kepolisian. Ini merupakan tanggung jawab bersama, termasuk kalangan pendidik di sekolah-sekolah," jelas Yota.
Ia juga mendorong para guru untuk lebih aktif mengedukasi siswa mengenai pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari pendidikan karakter sejak dini. (sgr)
