Notification

×

Iklan

Nelayan Temukan Drum Berisi Sabu di Laut Masalembu

Rabu, 04 Juni 2025 | 18:30 WIB Last Updated 2025-06-04T11:30:00Z

Nelayan Temukan Drum Berisi Sabu

Jakarta, Rakyatterkini.com – Penemuan narkotika jenis sabu di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menjadi fokus perhatian aparat keamanan. Puluhan kilogram sabu berhasil diamankan dari berbagai lokasi di pulau tersebut.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Robert Da Costa, langsung turun ke lapangan untuk memimpin proses pengembangan kasus ini. Penemuan terbaru yang diamankan adalah sabu sebanyak 17 kilogram.

Tim gabungan yang terdiri dari Polda Jawa Timur, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan TNI saat ini masih melakukan penyisiran secara intensif di seluruh wilayah Pulau Masalembu. Barang bukti sabu ditemukan di berbagai tempat, mulai dari rumah warga, pos Koramil, hingga di pagar kantor.

“Penemuan sabu ini terus kami kembangkan. Setelah ada imbauan yang disampaikan Polsek Masalembu melalui pengeras suara masjid, anggota Koramil menemukan sabu seberat 8 kilogram yang disembunyikan di pagar kantor,” ujar Kombes Robert, Rabu (4/6/2025).

Selain itu, petugas juga menemukan klip plastik dan penutup drum yang diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan sabu secara tersembunyi.

Kasus ini bermula dari penemuan tidak sengaja oleh empat nelayan dari Dusun Ambulung, Desa Sukajeruk. Saat melaut sekitar 4 mil dari garis pantai, mereka menemukan sebuah drum besi mencurigakan yang mengapung di laut.

Para nelayan tersebut, yakni Sirat (60), Naim (30), Fadil (25), dan Mastur (40), membawa drum tersebut ke daratan dan menemukan 35 bungkus plastik bersegel rapi yang diduga berisi sabu.

Atas inisiatif Mastur, mereka segera melaporkan temuan tersebut ke Koramil 0827/22 Masalembu. TNI dan Polri kemudian bergerak cepat untuk mengamankan barang bukti.

Kombes Robert Da Costa menegaskan bahwa kemungkinan masih terdapat sabu lain yang belum ditemukan. Ia mengimbau masyarakat untuk segera menyerahkan apabila mengetahui atau menyimpan narkotika tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat agar menyerahkan barang bukti tersebut secara sukarela sebelum petugas mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat,” ujarnya.

Dalam perkembangan terbaru, warga kembali menyerahkan 3 kilogram sabu yang ditemukan oleh nelayan lainnya. Hal ini semakin menguatkan dugaan adanya jaringan penyelundupan narkoba besar yang memanfaatkan jalur laut di sekitar Pulau Masalembu. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update