 |
| Pelepasan ekspor kopi KUPS Sumbar ke Dubai |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, secara resmi melepas ekspor perdana sebanyak 8 ton kopi dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Sumatra Barat ke Dubai, pada Minggu (22/6).
Dalam sambutannya, Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini sebagai wujud nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan hutan yang berkelanjutan.
"Ekspor ini menggunakan sistem *traceability* berbasis teknologi *blockchain* yang telah memenuhi standar *European Union Deforestation Regulation* (EUDR), sehingga asal-usul kopi dapat dilacak secara transparan mulai dari petani hingga ke tangan konsumen," ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya optimalisasi program perhutanan sosial sebagai instrumen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sembari memastikan kelestarian hutan tetap terjaga.
Di sisi lain, Titiek Soeharto menyatakan dukungannya terhadap penguatan program perhutanan sosial, termasuk dengan mendorong pemberian pupuk subsidi bagi petani hutan. Ia berharap capaian ekspor kopi ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain untuk turut mengembangkan potensi perhutanan sosial di wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Kementerian Kehutanan bersama Komisi IV DPR RI juga menyalurkan 45 paket bantuan *small grant* senilai Rp3,07 miliar dan menyerahkan 17 dokumen legalitas KUPS Enterprise kepada kelompok penerima manfaat.(da*)
