Notification

×

Iklan

Masjid Tertua Tilatang Kamang Kembali Dibuka

Selasa, 10 Juni 2025 | 21:00 WIB Last Updated 2025-06-10T14:00:00Z

Wagub Vasko diskusi bersama masyarakat untuk peresmian kembali Masjid Mujahiddin Tilatang Kamang. 


Agam, Rakyatterkini.com – Masjid Al Mujahidin di Jorong Sidang Rawang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, resmi kembali dibuka setelah menjalani renovasi menyeluruh.

Peresmian masjid bersejarah ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, pada Senin, 9 Juni 2025. Kehadiran beliau menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian dan pengembangan rumah ibadah bernilai sejarah di ranah Minang.

Didirikan pada tahun 1896, Masjid Al Mujahidin merupakan salah satu masjid tertua di wilayah Tilatang Kamang. Nilai historisnya semakin kuat dengan keberadaan mimbar asli (mijraj) yang tetap dipertahankan sejak awal berdirinya hingga kini—menjadi simbol keteguhan dan kontinuitas sejarahnya.

Berdasarkan catatan yang ada, masjid ini dulunya dimiliki bersama oleh tiga jorong yang tergabung dalam satu kesatuan bernama Sidang Rawang, yakni Jorong Rawang Bunian, Jorong Guguak Koto Aua, dan Jorong Bukareh. Namun, seiring waktu, Jorong Bukareh memisahkan diri karena telah memiliki masjid sendiri.

Sosok yang dikenal sebagai pendiri masjid ini adalah Rasul Angku Mudo, tokoh karismatik dari Suku Payobada, Kaum Datuak Hasadahulu. Namanya masih dikenang sebagai figur yang berperan penting dalam membangun fondasi spiritual dan sosial masyarakat setempat.

Renovasi besar-besaran yang rampung pada 2025 ini tetap mempertahankan gaya arsitektur klasik masjid, sambil menyesuaikan fasilitas dengan kebutuhan jamaah masa kini. Komitmen masyarakat dalam menjaga warisan ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah daerah.

Bagi warga, momen peresmian yang dihadiri Wakil Gubernur merupakan kebanggaan tersendiri. Dandi (35), salah satu warga, menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian pemerintah. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Bapak Wagub. Ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap warisan keagamaan serta budaya kami,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Al Mujahidin juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, ruang diskusi, dan pengembangan masyarakat. Kini, masjid tersebut menjadi lambang kebanggaan dan identitas warga Tilatang Kamang.

Harapannya, masjid ini akan terus menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial yang selaras dengan semangat para pendiri terdahulu—semangat yang terus hidup dalam denyut kehidupan masyarakat.

Wakil Gubernur Vasko Ruseimy dalam berbagai kesempatan pun senantiasa mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid, musala, dan surau sebagai pilar utama peradaban Minangkabau.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update