Notification

×

Iklan

Lift Thamrin Nine Macet, Pengunjung Panik

Selasa, 10 Juni 2025 | 17:33 WIB Last Updated 2025-06-10T10:33:00Z

Viral di media sosial pengunjung gedung tertinggi di Jakarta


Jakarta, Rakyatterkini.com – Peristiwa mengejutkan terjadi di gedung pencakar langit tertinggi di Jakarta, Thamrin Nine, ketika sejumlah pengunjung dilaporkan terjebak di dalam lift pada lantai 99 selama sekitar 40 menit. Insiden ini menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.

Kejadian tersebut dibagikan oleh akun Instagram @rickyluckyone, salah satu pengunjung yang mengalami langsung situasi menegangkan itu. Dalam unggahannya, ia menceritakan kronologi kejadian saat berada di ketinggian 383 meter bersama sejumlah orang lainnya.

"Gue pikir ini cuma bisa terjadi di film Final Destination. Tapi ternyata ini kejadian kedua kalinya!" tulisnya dalam keterangan video yang dibagikan pada Selasa (10/6/2025).

Dalam rekaman video tersebut, tampak suasana awal yang penuh antusiasme saat lift membawa pengunjung ke lantai tertinggi. Namun, kegembiraan berubah menjadi kepanikan ketika pintu lift tidak terbuka saat tiba di lantai 99. Beberapa orang bahkan terlihat nyaris pingsan akibat kepanikan dan kekurangan oksigen.

Petugas keamanan yang berada di lokasi terlihat menggunakan tombol panggilan darurat dari dalam lift untuk melaporkan bahwa sistem mengalami gangguan. Setelah sekitar 30 menit tanpa perkembangan, para penumpang mulai pasrah. Salah satu dari mereka bahkan melakukan video call dengan orang tuanya untuk memberitahukan situasi yang terjadi.

Akhirnya, setelah sekitar 40 menit terjebak, pintu lift berhasil dibuka dan para pengunjung dapat keluar dengan selamat. Namun, kekecewaan muncul setelah mereka mengetahui bahwa operasional lift tetap dilanjutkan seolah tidak terjadi apa-apa.

"Kami sangat kecewa karena setelah kami berhasil keluar, pihak pengelola masih membiarkan tamu lain naik ke lantai tersebut. Seakan-akan tidak terjadi apa pun," ujar pengunggah video.

Peristiwa ini pun memancing beragam reaksi dari warganet. Salah satu akun yang mengklaim pernah bekerja di gedung tersebut mengomentari bahwa sistem keamanan lift sangat baik, dan menyebutkan bahwa kegagalan teknis adalah hal yang bisa terjadi pada perangkat elektronik apa pun.

"Kalau sampai seperti di film Final Destination rasanya tidak mungkin, karena lift setinggi ini punya banyak sistem pengaman. Yang penting, gedung ini seharusnya punya teknisi siaga," tulis akun @yaelahcoi.

Menanggapi komentar itu, @rickyluckyone mempertanyakan penanganan yang dilakukan pihak pengelola. Ia menilai bahwa seharusnya lift dihentikan sementara waktu dan korban diberi perhatian lebih setelah kejadian tersebut.

"Aneh rasanya kalau setelah insiden ini, akses ke lantai tersebut tidak langsung ditutup. Kami masih melihat pengunjung lain diizinkan naik hanya beberapa menit setelah kejadian kami," balasnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update