 |
| Lapas Talu Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar. |
Pasaman Barat, Rakyatterkini.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terus memperketat pengawasan demi mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang di dalam lingkungan lapas. Upaya ini dilakukan melalui razia rutin kamar hunian serta tes urine bagi warga binaan.
Kepala Lapas Kelas III Talu, Supar, menjelaskan bahwa pemeriksaan kamar dilakukan setiap minggu secara menyeluruh di blok hunian. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi serta mengantisipasi masuknya narkotika, ponsel ilegal, pungutan liar, dan benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban di dalam lapas.
“Sasaran penggeledahan meliputi seluruh kamar hunian warga binaan. Kami berupaya memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang masuk dan mengancam ketertiban lapas,” ujar Supar di Simpangempat, Sabtu (21/6).
Sementara itu, tes urine dilakukan secara berkala setiap bulan, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat. Tujuannya untuk memastikan bahwa warga binaan bebas dari penyalahgunaan narkotika selama menjalani masa hukuman.
Selain pengawasan internal, Lapas Talu juga menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan pengunjung. Setiap paket titipan harus melewati pemeriksaan dan diserahkan kepada petugas di pintu masuk sebagai bentuk pencegahan dini.
Layanan kunjungan sendiri dibuka setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Khusus hari Jumat, jam kunjungan dibatasi hingga pukul 11.30 WIB.
“Komitmen kami adalah menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif demi mendukung proses pembinaan warga binaan,” pungkas Supar.(da*)
