Jakarta, Rakyatterkini.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan tetap mengedepankan karakter permainan khas mereka saat menghadapi Jepang dalam laga terakhir Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski Jepang menjadi favorit utama, Kluivert optimistis skuad Garuda siap memberikan perlawanan berarti.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Suita City, Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025, dan diprediksi berjalan dengan tensi tinggi. Jepang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak klasemen, sementara Indonesia juga telah mengamankan tiket ke putaran keempat. Meski begitu, laga ini tetap penting bagi Merah Putih untuk menutup fase grup dengan catatan positif.
“Ini adalah laga penting. Kami bermain tandang melawan tim yang telah memastikan tempat di Piala Dunia,” ujar Kluivert dalam konferensi pers resmi, Senin (9/6/2025). Ia menekankan, meski lawan memiliki kualitas tinggi, Indonesia tak akan mengubah identitas permainan mereka.
Pelatih asal Belanda tersebut juga menggarisbawahi pentingnya menjaga fokus sepanjang pertandingan. Menurutnya, melawan tim sekelas Jepang menuntut kesiapan bukan hanya secara teknis dan fisik, tetapi juga mental.
“Kami harus tetap bermain dengan gaya kami sendiri. Semua tahu ini akan jadi pertandingan berat, tetapi kami siap menghadapinya,” tambah Kluivert.
Modal kepercayaan diri tengah menyelimuti skuad Indonesia usai kemenangan tipis 1-0 atas China di laga sebelumnya. Hasil tersebut menjadi suntikan semangat tersendiri, terutama bagi pemain seperti Justin Hubner dan Jay Idzes, untuk menghadapi tantangan akhir grup ini. Sebaliknya, Jepang justru baru menelan kekalahan 0-1 dari Australia.
Timnas Indonesia juga disebut telah menjalani persiapan intensif menjelang laga ini. Kluivert menyampaikan bahwa seluruh pemain dan staf bekerja keras selama sesi latihan demi menampilkan performa terbaik.
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan siap memberikan segalanya di laga besok,” ungkap mantan penyerang Barcelona tersebut.
Secara statistik, Indonesia tampil mengejutkan di fase ini dengan berhasil melaju ke putaran keempat—sebuah pencapaian yang melebihi ekspektasi banyak pihak. Di bawah arahan Kluivert, Garuda Muda menunjukkan peningkatan konsistensi dan kematangan strategi dari waktu ke waktu.
Walaupun hasil laga kontra Jepang tak lagi menentukan nasib kelolosan, kemenangan atau hasil imbang akan menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia mulai patut diperhitungkan di level Asia.
Dengan materi pemain muda dan semangat baru yang dibawa Kluivert, pertandingan melawan Jepang menjadi panggung pembuktian terakhir sebelum memasuki fase berikutnya.
“Saya hanya ingin para pemain tetap fokus dan menjalankan instruksi dengan disiplin. Biarkan hasil yang berbicara,” pungkas Kluivert penuh keyakinan.(da*)