Notification

×

Iklan

Ketua DPRD Padang Kecam Penolakan Pasien di RSUD Rasidin

Senin, 02 Juni 2025 | 23:15 WIB Last Updated 2025-06-02T16:15:00Z

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya.


Padang, Rakyatterkini.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Rachmad Wijaya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Rasidin Padang, menyusul mencuatnya kasus dugaan penolakan pasien yang berujung pada meninggalnya seorang warga bernama Desi Arianti.

"Peristiwa ini sangat memprihatinkan dan mencerminkan bahwa pelayanan publik di RSUD Rasidin masih jauh dari kata layak," ujar Rachmad pada Senin, 2 Juni 2025.

Ia menilai insiden tersebut merupakan indikasi adanya permasalahan sistemik dalam sistem pelayanan kesehatan yang tidak boleh terus dibiarkan.

Rachmad pun mendesak Wali Kota Padang, Fadly Amran, untuk segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Direktur RSUD Rasidin, yang dianggap bertanggung jawab atas insiden yang telah menjadi sorotan publik itu.

“Sudah waktunya ada tindakan nyata. Jangan sampai nyawa masyarakat kembali terancam akibat buruknya manajemen rumah sakit,” tegas politisi Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Gerindra Sumbar ini.

Selain itu, Rachmad turut menyinggung belum terealisasinya program BPJS gratis untuk seluruh warga Padang, yang sebelumnya dijanjikan dalam kampanye Wali Kota. Menurutnya, keberadaan program tersebut sangat penting guna memastikan akses layanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat tanpa terkendala administrasi.

“Kalau program BPJS gratis sudah berjalan maksimal, tidak seharusnya ada lagi alasan rumah sakit menolak pasien karena status kepesertaan,” lanjutnya.

Sebagai langkah lanjutan, Rachmad juga mendorong DPRD Kota Padang untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait peristiwa ini serta merumuskan solusi jangka panjang demi peningkatan mutu pelayanan di RSUD Rasidin.

“Kami akan awasi proses ini dengan serius. Ini menyangkut nyawa manusia, bukan sekadar persoalan teknis atau administrasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Desi Arianti sempat ditolak saat hendak mendapatkan penanganan darurat di RSUD Rasidin Padang. Ia kemudian dibawa ke RS Siti Rahmah, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia saat dalam perawatan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update