Notification

×

Iklan

Keluarga Desak Pemakaman Dinda Meski Jasad Belum Utuh

Minggu, 22 Juni 2025 | 09:44 WIB Last Updated 2025-06-22T02:44:00Z

Keluarga besar almarhumah Septia Adinda


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Keluarga besar almarhumah Septia Adinda mengungkapkan harapan agar jasad putri mereka segera diserahkan untuk dimakamkan secara layak. Permintaan tersebut disampaikan oleh sang ayah, Dasrizal, di tengah suasana duka yang masih menyelimuti rumah keluarga, Jumat (20/6).

"Kami hanya ingin segera memakamkan anak kami agar hati ini sedikit lebih tenang," ujarnya lirih.

Dasrizal menuturkan, kepergian putrinya yang mendadak dan dengan cara yang begitu tragis telah meninggalkan luka mendalam yang sulit disembuhkan. Meski keluarga telah mencoba mengikhlaskan kepergian Adinda, duka yang dirasakan tak mudah sirna.

Menurutnya, rasa sedih, kehilangan, dan penyesalan bercampur aduk dalam hati keluarga, apalagi hingga saat ini jenazah belum dimakamkan karena proses penyelidikan dan pencarian potongan tubuh yang masih berlangsung.

“Kami memahami bahwa pihak kepolisian masih berupaya keras menuntaskan proses penyidikan dan pencarian sisa jasad anak kami. Namun, jika memungkinkan, kami mohon agar potongan tubuh yang telah ditemukan bisa segera dimakamkan. Jika nantinya ada bagian lain yang kembali ditemukan, kami siap untuk melakukan proses pemakaman lanjutan,” tutur Dasrizal penuh harap.

Ia mengakui, ada rasa bersalah yang menyelimuti dirinya dan keluarga karena hingga kini belum bisa mengantar putrinya ke peristirahatan terakhir. Menurutnya, menunggu hingga jasad ditemukan secara utuh terasa terlalu lama dan tidak pasti.

“Kalau harus menunggu sampai lengkap, entah sampai kapan. Kami merasa berdosa karena belum bisa memakamkan anak kami dengan layak,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kematian Dinda yang tidak wajar dan penuh kekerasan menjadi pukulan telak bagi keluarga. Sebagai anak bungsu yang sangat disayangi, kepergian Dinda menorehkan duka yang begitu mendalam.

Di tengah penderitaan ini, Dasrizal berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku kejahatan terhadap putrinya dihukum seberat-beratnya.

“Kami berharap pelaku dihukum seberat mungkin, bahkan kalau bisa dijatuhi hukuman mati,” ujarnya sambil menyeka air mata.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update