Jakarta, Rakyatterkini.com – Insiden kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang. Sebuah mobil Daihatsu Terios menabrak truk pengangkut tebu di kilometer 320+500 B pada Rabu malam (4/6/2025), menewaskan satu orang di lokasi kejadian dan menyebabkan empat lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut berlangsung di lajur kiri arah Semarang menuju Jakarta, tepatnya di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kendaraan Terios dengan nomor polisi B 1347 WYS yang dikemudikan oleh Hery Praseto, warga Depok, kehilangan kendali saat mencoba berpindah lajur.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, Ipda Widodo Apriyanto, kecelakaan bermula ketika mobil Terios melaju dari timur ke barat di jalur kanan. Ketika hendak berpindah ke jalur kiri, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang truk Hino bernomor polisi D 9136 AF yang tengah melaju di jalur tersebut.
"Mobil Terios mencoba berpindah ke jalur kiri, namun karena jarak yang terlalu dekat dengan truk di depannya, tabrakan pun tak terhindarkan," ungkap Widodo, Kamis (5/6/2025).
Truk tersebut dikemudikan oleh Lutfi Hamzah, warga Kediri, Jawa Timur. Akibat benturan keras, seorang penumpang bernama Sari Kustiyowati (40), warga Puri Asri, Sawangan, Depok, meninggal dunia di lokasi. Sementara empat penumpang lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Raffa Setya Roselani (15) menderita cedera serius di bagian kepala dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSI Al Ikhlas Pemalang. Sedangkan Riski Jagat Kamulyan (6) hanya mengalami luka ringan di kepala dan diperbolehkan menjalani rawat jalan.
Dua korban lainnya yang tidak disebutkan identitasnya mengalami luka ringan dan juga telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang sama.
"Total ada lima korban yang dibawa ke rumah sakit. Satu di antaranya meninggal dunia, dua menjalani perawatan intensif, dan dua lainnya dalam kondisi stabil," terang dr. Ayu Yuliasih, dokter jaga di RSI Al Ikhlas.
Hingga kini, pihak Satlantas Polres Pemalang masih menyelidiki secara menyeluruh penyebab kecelakaan. Dugaan sementara menyebutkan bahwa kelalaian pengemudi yang memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi serta kurangnya kewaspadaan menjadi faktor utama terjadinya insiden ini. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir maupun kondisi kendaraan masih berlangsung.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan fatal di sepanjang Tol Trans Jawa. Pihak berwenang mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati, terutama saat berpindah lajur agar kejadian serupa tidak terulang.(da*)