Jakarta, Rakyatterkini.com – Sebuah insiden kecelakaan laut menimpa kapal TB Iska 1165 saat tengah berlayar dari Ereke menuju Moramo, Konawe Selatan, pada Jumat malam (27/6/2025) sekitar pukul 23.00 WITA. Kapal tersebut dihantam gelombang tinggi di perairan Tanjung Goram, Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari melaporkan bahwa dari delapan orang yang berada di atas kapal, tujuh berhasil selamat, sementara satu penumpang ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus laut.
"Seorang korban berhasil berenang hingga ke daratan, satu lainnya kembali ke kapal, dan satu penumpang ditemukan meninggal dunia pada pukul 01.00 WITA setelah terbawa arus," ungkap Kepala KPP Kendari, Aminuddin AS, Sabtu (28/6/2025).
Identitas Penumpang TB Iska 1165:
Korban Selamat:
1. Leo (37) – Kapten kapal
2. Yulius Solu (37)
3. Rinto (31)
4. Natan (29)
5. Marten (34)
6. Petrus Rante (40)
7. Yulius Karo Rama (40)
Korban Meninggal Dunia:
1. Antonius Parantuan (44)
Ketujuh korban yang selamat telah dievakuasi ke Puskesmas Bone Rombo untuk mendapat penanganan medis, sedangkan jenazah korban meninggal dunia dibawa ke RS Ereke untuk proses selanjutnya.
Aminuddin menambahkan bahwa proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat tingginya gelombang laut di lokasi kejadian. Tim penyelamat dari Pos SAR Wakatobi baru bisa mendekati lokasi kejadian setelah kondisi laut mulai mereda pada Sabtu pagi.
"Ketika tim tiba di lokasi, kapal ditemukan dalam keadaan kandas. Namun, upaya merapat sempat tertunda karena gelombang masih cukup besar," jelasnya.
Operasi penyelamatan melibatkan sejumlah unsur gabungan, termasuk KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, Polairud Buton Utara, BPBD Buton Utara, serta tenaga medis dari Puskesmas Bone Rombo. Upaya ini menjadi wujud koordinasi cepat dalam penanganan darurat kecelakaan laut di wilayah tersebut.(da*)