Notification

×

Iklan

Iron Dome Kewalahan Hadapi Rudal Iran

Senin, 16 Juni 2025 | 10:33 WIB Last Updated 2025-06-16T03:33:00Z

Iron Dome tak mampu menghadapi rudal Iran. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, menunjukkan kelemahan signifikan dalam menghadapi serangan rudal dari Iran selama tiga hari terakhir pertempuran. Kegagalan ini menjadi salah satu pukulan terberat dalam sejarah militer Israel.

Iron Dome Kewalahan Hadapi Serangan Iran, Ini Penjelasannya

1. Iron Dome Dirancang untuk Roket Jarak Pendek

Menurut analis pertahanan dari Institut Studi Pascasarjana Doha, Muhanad Seloom, Iron Dome sejatinya dikembangkan untuk mencegat roket dan rudal jarak pendek, bukan untuk menghadapi jenis serangan yang lebih kompleks seperti rudal jelajah, balistik, atau hipersonik yang diluncurkan Iran.

Meski begitu, Israel memiliki sistem pertahanan udara tambahan seperti Arrow 1 dan Arrow 3 yang mampu mengintersep target hingga ketinggian 100 km, serta David’s Sling yang dirancang untuk menangkal ancaman dari jarak menengah antara 20 km hingga 70 km.

"Israel memang memiliki sistem pertahanan udara yang terintegrasi dan canggih, tetapi tetap bisa kewalahan, dan itu terbukti dalam 48 jam terakhir," ujar Seloom dalam wawancara dengan Al Jazeera.

2. Rudal Iran Tidak Bermanuver, Kata Israel

Meski Iran mengklaim bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik berpemandu jenis Haj Qassem yang dilengkapi hulu ledak manuver, pihak militer Israel membantah hal tersebut. Menurut pernyataan yang disampaikan kepada *The Times of Israel*, rudal-rudal yang menghantam wilayah Israel dalam dua hari terakhir mirip dengan yang ditembakkan sebelumnya pada April dan Oktober 2024.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa tidak ada indikasi Iran menggunakan rudal hipersonik dalam serangan tersebut, dan sebagian besar proyektil yang diluncurkan dikategorikan sebagai rudal konvensional yang dapat dicegat oleh sistem pertahanan mereka.

“Jenis rudal yang diluncurkan bukanlah sesuatu yang di luar kemampuan kami untuk ditangkal,” kata seorang pejabat militer Israel.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update