Jakarta, Rakyatterkini.com – Tim nasional Indonesia dipastikan masuk ke Pot 3 dalam undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025. Posisi ini menempatkan skuad Garuda dalam potensi menghadapi grup yang berat, bersama sejumlah kekuatan besar sepak bola Asia.
Kepastian ini diraih usai Indonesia finis di peringkat keempat Grup C pada babak ketiga kualifikasi. Di fase berikutnya, Garuda akan bersaing dengan lima tim kuat lainnya, yakni Qatar, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman. Keenam tim ini akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim.
Penempatan pot ditentukan berdasarkan peringkat FIFA terbaru. Indonesia, bersama Oman yang berada di posisi 77 dunia, tergabung di Pot 3. Sementara itu, Irak (peringkat 59) dan UEA (peringkat 65) berada di Pot 2. Adapun dua tim unggulan, Qatar (peringkat 55) dan Arab Saudi (peringkat 58), menempati Pot 1.
Dengan format ini, Indonesia dipastikan tidak akan satu grup dengan Oman. Namun, peluang menghadapi tim sekelas Qatar, Arab Saudi, Irak, atau UEA tetap terbuka lebar. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi pasukan Patrick Kluivert untuk melangkah lebih jauh.
Babak keempat ini akan menggunakan sistem round robin dengan format satu kali pertemuan, dan seluruh laga akan digelar di lokasi terpusat. Meski belum diumumkan secara resmi oleh AFC, Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut sebagai kandidat kuat tuan rumah fase ini.
Jadwal dan Format Kompetisi
Rangkaian pertandingan putaran keempat akan digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Hanya juara grup yang berhak langsung melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sementara itu, dua tim peringkat kedua akan saling berhadapan di babak kelima untuk memperebutkan satu tiket ke babak playoff interkontinental.
Potensi terjebak di “grup neraka” menuntut persiapan matang dari tim nasional. Pelatih dan pemain harus memaksimalkan performa serta strategi demi menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman di level internasional.
Kendati dihadapkan pada lawan berat, semangat dan optimisme tetap menyelimuti skuad Garuda. Peluang untuk mencetak sejarah dengan tampil di Piala Dunia pertama kalinya masih terbuka, selama konsistensi dan fokus dapat dipertahankan sepanjang turnamen.(da*)