 |
| Jamaah Haji |
Padang, Rakyatterkini.com – Seorang jamaah haji asal Debarkasi Padang, Sumatera Barat, Isarno Alikemat (70), meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci ke Indonesia. Almarhum merupakan warga Provinsi Bengkulu dan tergabung dalam Kloter 3.
Dokter pendamping Kloter 3, Abdul Wasik, mengungkapkan bahwa Isarno menghembuskan napas terakhir pada Minggu (15/6) pukul 06.10 Waktu Arab Saudi (WAS), saat penerbangan dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Selama di Arab Saudi, almarhum tidak menunjukkan gejala penyakit yang mengkhawatirkan. Bahkan menjelang kepulangan, kondisi kesehatannya terlihat stabil," ujar Wasik di Padang, Senin (16/6).
Namun, sekitar satu jam setelah pesawat lepas landas, salah seorang penumpang melaporkan bahwa Isarno terlihat terbaring tidak bergerak di kursi bagian belakang. Tim medis kloter segera melakukan pemeriksaan, namun saat dipindahkan ke posisi berbaring, ia telah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Hasil pemeriksaan menyatakan almarhum wafat akibat henti jantung mendadak (acute myocardial infarction) yang dipicu oleh penyumbatan pada pembuluh darah koroner," jelas Wasik.
Isarno tercatat dalam kategori jemaah risiko tinggi sedang karena memiliki riwayat dislipidemia dan hipertensi. Ia rutin mengonsumsi obat dan menjalankan ibadah haji tanpa didampingi keluarga.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar yang bertugas sebagai Pelaksana Harian, Abrar Munanda, menyampaikan bahwa setibanya di BIM, jenazah langsung dibawa ke RSUP M. Djamil Padang untuk menjalani prosedur pemeriksaan medis lanjutan.
“Setelah seluruh proses selesai, jenazah almarhum diterbangkan ke Bengkulu. Proses ini berjalan lancar dan tidak mengganggu kedatangan jemaah Kloter 3 lainnya,” ungkap Abrar.
Atas nama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Abrar juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Semoga almarhum memperoleh pahala haji mabrur dan husnul khatimah,” tuturnya.(da*)
