Notification

×

Iklan

Harga Minyakita Turun, Tapi Masih di Atas HET

Selasa, 24 Juni 2025 | 05:00 WIB Last Updated 2025-06-23T22:47:42Z

Pedagang menunjukkan minyak goreng


Jakarta, Rakyatterkini.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa harga minyak goreng rakyat bermerek Minyakita mengalami penurunan sebesar 0,6 persen atau sekitar Rp300 per liter per 20 Juni 2025 dibandingkan pekan sebelumnya. Meski demikian, harga jualnya masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.700 per liter.

Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Mario Josko, menyampaikan bahwa saat ini rata-rata nasional harga Minyakita mencapai Rp16.706 per liter, atau 6,37 persen di atas HET.

“Pekan lalu selisihnya masih sekitar 7,07 persen, jadi minggu ini mulai menunjukkan tren penurunan,” ungkap Mario dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar bersama Kementerian Dalam Negeri pada Senin (23/6).

Meski terjadi penurunan secara nasional, masih terdapat sembilan provinsi yang mencatat harga Minyakita lebih dari 10 persen di atas HET, yaitu:

* Nusa Tenggara Timur: Rp18.133/liter
* Papua Selatan: Rp18.000/liter
* Gorontalo: Rp17.708/liter
* Kalimantan Selatan: Rp17.700/liter
* Nusa Tenggara Barat: Rp17.667/liter
* Kalimantan Timur: Rp17.626/liter
* Bali: Rp17.542/liter
* Papua Tengah dan Papua Barat Daya: Rp17.500/liter

Menurut Mario, tingginya harga di wilayah-wilayah tersebut bukan disebabkan oleh kekurangan pasokan, melainkan oleh distribusi yang belum merata. Beberapa daerah bahkan belum memiliki distributor atau pengecer resmi Minyakita.

“Diharapkan BUMN dapat mengambil peran dalam menutupi kekosongan distribusi ini. Jika tidak ada distributor swasta, maka BUMN bisa membantu menyalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan,” jelasnya.

Sebagai upaya percepatan distribusi, Kemendag telah menjalin koordinasi dengan Perum Bulog untuk menyusun strategi penyaluran, khususnya untuk kawasan Indonesia timur yang kerap menghadapi kendala logistik.

Di sisi lain, realisasi kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO) pada Mei mencapai 142.353 ton, dan hingga Juni tercatat sudah tersalurkan sebanyak 98.269 ton, seluruhnya dalam bentuk Minyakita.

Sementara itu, harga rata-rata nasional untuk minyak goreng kemasan premium tercatat sebesar Rp22.367 per liter, mengalami kenaikan sebesar 0,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update