 |
| Kobaran api saat melahap bangunan diduga gudang BBM ilegal di Bandar Lampung. |
Bandar Lampung, Rakyatterkini.com– Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, hangus terbakar pada Kamis dini hari (12/6/2025). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu meludeskan bangunan beserta puluhan tandon berisi solar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa insiden tersebut memerlukan penanganan intensif. Pihaknya mengerahkan sejumlah armada pemadam beserta puluhan personel ke lokasi untuk memadamkan api.
"Dalam proses pemadaman, kami menurunkan 11 unit mobil pemadam, 2 unit mobil suplai air, dan 40 personel. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar dua jam," jelas Anthoni.
Ia juga mengungkapkan bahwa di lokasi ditemukan banyak tandon berisi solar. Namun, penyelidikan lebih lanjut menjadi wewenang pihak kepolisian.
“Kami hanya fokus pada proses pemadaman. Untuk penyelidikan, itu ranah aparat penegak hukum,” tambahnya.
Kapolsek Teluk Betung Selatan, AKP Galih Ramadhan Hariomursid, memastikan penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung. Garis polisi telah dipasang dan tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak pagi.
"Saat ini penyelidikan masih berjalan. TKP sudah kami amankan dengan police line, dan tim Inafis juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi,” kata Galih.
Terkait identitas pemilik atau penyewa gudang, polisi masih mendalami informasi yang ada. Sejumlah warga yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui siapa pemilik sebenarnya. Namun, diketahui lokasi tersebut disewa oleh seseorang bernama Rudi yang disebut-sebut berprofesi sebagai pengusaha mebel.
"Hingga kini kami masih mengumpulkan informasi untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sisa-sisa kebakaran berupa puing bangunan dan tandon-tandon solar yang hangus terbakar. Besarnya jumlah BBM yang ditimbun diduga menjadi penyebab cepatnya api menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material diperkirakan cukup besar. Saat ini, lokasi kebakaran masih dijaga ketat oleh aparat keamanan.(da*)
