Notification

×

Iklan

Gubernur Sumbar, Bahasa Asing Kunci Profesionalisme PMI

Rabu, 04 Juni 2025 | 22:45 WIB Last Updated 2025-06-04T15:45:00Z

Seorang mahasiswa Politeknik ATI Padang melakukan praktik di sebuah laboratorium kampus

Padang, Rakyatterkini.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memanfaatkan Nagari Creative Hub sebagai pusat pelatihan bahasa asing bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), guna mempersiapkan mereka sebelum diberangkatkan ke luar negeri.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menjelaskan bahwa sejumlah Nagari Creative Hub di berbagai wilayah telah mulai menggelar pelatihan bahasa asing. Ke depan, program ini akan terus diperluas agar manfaatnya dirasakan lebih luas.

“Pelatihan ini menjadi elemen penting agar para calon PMI memiliki kemampuan berbahasa yang memadai di negara tujuan, sehingga mereka dapat bekerja secara lebih profesional,” ujar Mahyeldi dalam keterangannya di Padang, Selasa (3/6/2025).

Nagari Creative Hub merupakan program unggulan Pemprov Sumbar yang digagas pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Inisiatif ini dirancang sebagai wadah kolaborasi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat di tingkat nagari atau desa.

Langkah ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus pada penguatan kompetensi bahasa asing bagi calon tenaga kerja migran.

“Terlebih di era digital seperti sekarang, belajar bahasa asing menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi siapa saja,” tambah Mahyeldi.

Dalam upaya memperkuat perlindungan bagi para pekerja migran, Pemprov Sumbar juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan PMI. Satgas ini melibatkan unsur Forkopimda, Dinas Sosial, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Satgas tersebut memiliki peran penting dalam mengawasi keberangkatan PMI asal Sumbar, termasuk memastikan seluruh proses rekrutmen berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mahyeldi menambahkan, sejauh ini Provinsi Sumatera Barat telah memberangkatkan sekitar 1.800 pekerja migran ke berbagai negara secara resmi, dan seluruhnya merupakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan.

“Kita bersyukur para PMI asal Sumbar telah memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan, dan ke depan kita akan terus meningkatkan kualitas mereka,” tutupnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update