 |
| President On-Demand Services (Gojek), Catherine Hindra Sutjahyo |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Jumlah mitra pengemudi Gojek yang telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kini sudah melampaui 200.000 orang. Informasi ini disampaikan oleh President On-Demand Services Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo.
“Kami memiliki kerja sama yang erat dengan BPJS Ketenagakerjaan. Berdasarkan data BPJS, Gojek termasuk salah satu perusahaan yang paling banyak mendukung pendaftaran peserta baru BPJS Ketenagakerjaan setiap tahunnya. Saat ini, tercatat lebih dari 200.000 mitra kami telah terlindungi program BPJS TK,” kata Catherine pada Minggu (15/6/2025).
Catherine menjelaskan bahwa para mitra yang terdaftar sudah memperoleh perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).
Meski demikian, Catherine mengakui bahwa masih ada mitra yang belum terdaftar dalam program ini. Karena itu, Gojek terus menjalin kolaborasi dengan BPJS untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dirasakan para mitra di lapangan.
“Kami akan terus memperkuat kerja sama ini, baik dengan BPJS maupun dengan para driver. Kami berupaya mendengar langsung alasan mitra yang belum mendaftar dan kendala yang mereka alami. Semua masukan ini kami sampaikan kepada BPJS agar bisa jadi bahan perbaikan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa Gojek menyediakan beragam jalur pendaftaran, mulai dari aplikasi khusus mitra driver hingga program swadaya yang menghadirkan berbagai produk untuk mendukung kesejahteraan mitra.
Selain itu, sosialisasi rutin digelar melalui komunitas mitra, baik secara daring maupun tatap muka.
“Kami akan terus mengembangkan upaya ini agar jangkauan program semakin luas dan cepat,” tutup Catherine.(da*)
