Jakarta, Rakyatterkini.com – Federasi Sepak Bola China (CFA) secara resmi memberhentikan Branko Ivankovic dari posisinya sebagai pelatih kepala tim nasional China pada Sabtu (14/6), menyusul kegagalan tim tersebut melaju ke putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar pemecatan Ivankovic mulai mencuat di sejumlah media lokal Tiongkok pada Sabtu pagi. Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara CFA dan pelatih asal Kroasia itu pada Jumat (13/6).
“Branko Ivankovic resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas China setelah kontraknya dihentikan. Pelatih baru akan ditunjuk untuk memimpin tim dalam ajang Piala Asia Timur (EAFF),” tulis media Sohu.
Padahal, masa kerja Ivankovic seharusnya berakhir pada Desember 2025. Namun, hasil buruk di kualifikasi membuat CFA memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Kepastian tersingkirnya China datang usai kekalahan 0-1 dari Indonesia di Jakarta pada 5 Juni lalu, yang mengakhiri harapan mereka untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“CFA secara sepihak mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic sesuai klausul dalam kontrak. Diketahui bahwa pada Jumat sore, telah dilakukan pembicaraan antara kedua pihak terkait pemutusan kontrak,” tulis Sohu lebih lanjut.
Dalam kontraknya, Ivankovic tidak berhak menerima kompensasi atas pemutusan kerja tersebut, mengingat ia gagal memenuhi target utama.
“Karena dalam kontrak disebutkan secara jelas bahwa setiap tahap kualifikasi memiliki target tertentu, CFA berhak menghentikan kerja sama tanpa memberikan kompensasi apabila tim gagal lolos,” lanjut laporan itu.
China sendiri menempati peringkat kelima klasemen akhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan mengumpulkan 9 poin dan hanya berada di atas Bahrain.
Selanjutnya, timnas China dijadwalkan tampil di Piala Asia Timur (EAFF) 2025 pada Juli mendatang, menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong. CFA pun akan segera mengumumkan siapa pelatih baru yang akan memimpin skuad dalam turnamen tersebut.(da*)