Notification

×

Iklan

Evaluasi ILASP Digelar Rutin Dua Pekan Sekali

Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:44 WIB Last Updated 2025-06-14T14:44:00Z

Rapat koordinasi proyek ILASP.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, secara resmi membuka Rapat Evaluasi Proyek Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP) yang digelar di Ruang Rapat 401, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Kamis (5/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Pudji menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran proyek ILASP—yang bersumber dari pinjaman Bank Dunia—dilakukan secara efisien, transparan, dan bertanggung jawab.

"Saya mengharapkan agar dana proyek ini dimanfaatkan secara optimal, serta seluruh target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai rencana," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan dana harus mampu memberikan kepuasan bagi pihak pemberi pinjaman dan terbebas dari praktik penyimpangan.

Proyek ILASP sendiri akan berlangsung selama periode 2025 hingga 2029 dan melibatkan sejumlah instansi lintas sektor, termasuk Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Dalam Negeri.

Terkait hal itu, Pudji menyoroti pentingnya pembagian tanggung jawab yang jelas dalam pemanfaatan anggaran, terutama dalam pengelolaan dana yang masih tertahan atau terblokir. Ia juga mengingatkan potensi terjadinya tumpang tindih program antarinstansi dalam pelaksanaan proyek.

*"Seluruh perkembangan pelaksanaan proyek harus disampaikan secara rutin dan transparan. Jika ada kendala, segera dilaporkan agar bisa dicarikan solusi bersama. Ini merupakan tanggung jawab kita, tidak hanya kepada pemberi dana, tetapi juga kepada bangsa dan negara,"* tegasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, yang bertindak sebagai moderator dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa evaluasi terhadap proyek ILASP akan dilakukan secara berkala setiap dua minggu sekali.

Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan target yang telah dirumuskan dan mampu memberikan dampak nyata bagi bidang pertanahan dan tata ruang di Indonesia.

Rapat yang digelar dalam format hybrid ini turut dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta jajaran terkait di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Masing-masing perwakilan satuan kerja juga memaparkan capaian dan rencana kegiatan dalam pelaksanaan proyek ILASP.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update