Jakarta, Rakyatterkini.com – Pertandingan cabang olahraga sepak bola dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang berlangsung di Kota Malang diwarnai insiden kericuhan antar pemain, yang kemudian viral di media sosial.
Laga antara tim Kabupaten Bojonegoro dan tuan rumah Kota Malang digelar di Stadion Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), pada Sabtu sore (21/6/2025). Dalam rekaman video yang beredar luas, tampak para pemain dari kedua kesebelasan terlibat dalam aksi saling pukul dan tendang.
Tim Bojonegoro yang mengenakan seragam putih-ungu dan tim Kota Malang dengan kostum biru-merah tampak terlibat kejar-kejaran di lapangan. Upaya wasit, ofisial pertandingan, dan petugas pengamanan untuk melerai ketegangan sempat dilakukan, namun tidak berhasil meredam situasi.
Bentrokan antara pemain pun tak terhindarkan, bahkan laga sempat terhenti beberapa menit menjelang akhir babak kedua. Ketegangan juga merembet ke bangku ofisial, di mana staf pendukung kedua tim turut bersitegang. Kondisi ini memaksa seluruh perangkat pertandingan bekerja keras untuk mengendalikan suasana.
Pertandingan sebelumnya sempat tertunda akibat hujan deras. Namun sejak awal laga dimulai, tensi permainan terlihat tinggi. Kontingen Kota Malang memainkan strategi dengan intensitas fisik tinggi, yang memicu banyak pelanggaran keras terhadap tim Bojonegoro.
Ketegangan memuncak menjelang akhir pertandingan ketika tim Bojonegoro yang terus menerima perlakuan keras melampiaskan rasa frustrasi. Alhasil, wasit mengeluarkan total empat kartu merah untuk pemain dari kedua kubu.
Manajer tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengaku sempat mengkhawatirkan terjadinya konflik karena semangat bertanding para pemain memang sangat tinggi sejak persiapan Porprov.
"Memang sejak awal saya sudah mengkhawatirkan potensi insiden, dan ternyata benar terjadi. Seharusnya hal ini bisa dihindari," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (22/6/2025).
Meski diwarnai kericuhan, Kota Malang berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal setelah menang dengan skor 2-0. Hasil ini membawa mereka selangkah lebih dekat menuju target sebagai juara cabang sepak bola di Porprov IX Jawa Timur 2025.
"Kami memiliki mental yang kuat dan siap menghadapi siapa pun di semifinal," ungkap pelatih tim Kota Malang, Bambang Pujo, optimis.(da*)