 |
| Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) |
Jakarta, Rakyatterkini.com– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong dunia usaha di Indonesia untuk menyediakan fasilitas penitipan anak (daycare) di lingkungan kerja. Inisiatif ini dinilai strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga dan mendukung kesejahteraan perempuan, khususnya para ibu pekerja.
Dorongan tersebut selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak, terutama dalam masa krusial 1.000 hari pertama kehidupan.
“Banyak ibu pekerja yang dihadapkan pada dilema antara mengasuh anak dan memenuhi tuntutan pekerjaan. Kehadiran daycare di tempat kerja memberikan ketenangan batin, sehingga ibu dapat menjalankan tugas profesional tanpa mengesampingkan peran sebagai orang tua,” ujar Menteri Arifah saat meresmikan fasilitas daycare di PT Godrej Consumer Products Indonesia, Jakarta, Rabu (18/6).
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun ruang kerja yang aman dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan.
Data dari Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2024 yang dirilis Kementerian PPPA menunjukkan, satu dari empat perempuan Indonesia pernah mengalami kekerasan, dengan lokasi tertinggi terjadi di lingkungan rumah dan tempat kerja.
“Temuan ini seharusnya menjadi refleksi serius bagi perusahaan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, salah satunya melalui penyediaan fasilitas daycare sebagai wujud dukungan nyata terhadap kesejahteraan perempuan,” jelasnya.
Salah satu perusahaan yang telah mengimplementasikan kebijakan tersebut adalah PT Godrej Consumer Products Indonesia. Perusahaan ini menyediakan fasilitas daycare di kantor sebagai bagian dari upaya mendukung karyawan yang juga berperan sebagai orang tua.
“Kami berharap keberadaan daycare ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para orang tua, khususnya ibu, sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka berada di lingkungan yang terjaga,” ungkap Wahyu Radita, Head of Corporate Communications PT Godrej.
Wahyu menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya mencerminkan kepedulian perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen untuk mewujudkan tempat kerja yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga.(da*)
