![]() |
Wakil Wali Kota Solok, Suryadi Nurdal, ikuti rakor pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri. |
Solok, Rakyaterkini.com - Rapat koordinasi virtual pemerintah daerah se Indonesia, dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir, Senin (23/6/2025).
Selain membahas inflasi, juga dibahas swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), sinergi dalam pengendalian ODOL terutama terkait distribusi bahan pangan, dan berbagai macam hal lainnya.
Wakil Wali Kota Solok, Suryadi Nurdal mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional secara virtual di E-Gov Monitoring Room, Lantai II Balaikota Solok.
Didampingi Asisten II, Jefrizal, Kepala Dinas Pariwisata, Milda Murniati, Kepala Dinas Pangan, Ade Kurniati, Kabag Organisasi, Lusya Adelina, beserta OPD terkait.
Kemendagri memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga, maka langkah pengendalian inflasi dapat segera dilakukan. Kemendagri secara khusus membahas bawang merah, ayam ras, minyak goreng, dan cabe rawit merah.
Untuk bawang merah, Kemendagri meminta semua pihak dapat memanfaatkan champions sehingga tidak terjadi kelangkaan. Di ayam ras, Kemendagri masuk dalam kategori tidak aman dikarenakan harganya sudah lama turun sehingga dikhawatirkan menganggu kesejahteraan peternak.
Untuk komoditi minyak goreng, saat ini berada dalam disparitas rendah dengan harga yang relatif sama di semua daerah.
Komoditas cabe rawit merah, Kemendagri mengharapkan agar semua pihak mewaspadai harganya mulai naik terutama jika sudah mencapai diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Tahun 2024, inflasi di Indonesia hanya sebesar 1,5% dan menjadi yang terbaik dalam sepanjang sejarah. Sedangkan hingga Mei 2025, inflasi sudah mencapai 1,15% sehingga dikhawatirkan kondisi inflasi tidak lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan kondisi ini, Kemendagri mengharapkan upaya pengendalian inflasi secermat mungkin.
Pada kesempatan ini Wawako Suryadi Nurdal menginstruksikan kepada instansi terkait agar dapat bersinergi dan membangun komunikasi baik dalam pengendalian inflasi di Kota Solok. (lis)