 |
| Andre Rosiade bersama menantu yang juga pesepakbola nasional Pratama Arhan. |
Padang, Rakyatterkini.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, berkomitmen untuk mendukung pengembangan sepakbola usia dini melalui gelaran "Andre Rosiade Cup", sebuah festival sepakbola khusus anak-anak.
Turnamen ini menjadi wujud nyata kepedulian Andre terhadap pembinaan atlet muda di Tanah Air. Dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia sepakbola, Andre kerap terlibat langsung dalam berbagai kegiatan olahraga tersebut.
Informasi mengenai festival ini diumumkan melalui akun Instagram resminya, @andre_rosiade, pada Rabu, 25 Juni 2025. Dalam unggahannya, Andre menyatakan bahwa kompetisi ini akan digelar secara rutin sebagai bagian dari upaya serius membina bibit-bibit unggul pesepakbola Indonesia.
"Kami konsisten mendorong pembinaan sepakbola sejak usia dini. Insya Allah, Andre Rosiade Cup akan diselenggarakan secara rutin di kawasan Jabodetabek," ujar Andre pada Kamis (25/6/2025).
Gelaran perdana Andre Rosiade Cup akan berlangsung di Asiop Training Ground, Sentul, Bogor, pada Sabtu, 28 Juni 2025. Turnamen ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Setiap peserta juga akan mendapatkan sarapan dan makan siang secara gratis.
Yang menarik, pembukaan turnamen akan dihadiri oleh pemain Timnas Indonesia sekaligus menantu Andre, Pratama Arhan. Sementara acara penutupan dijadwalkan akan dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Andre Rosiade Cup ditujukan bagi pemain berusia 9 hingga 11 tahun. Juara pertama akan memperoleh hadiah sebesar Rp5 juta, juara kedua Rp3 juta, dan juara ketiga Rp2 juta. Selain itu, disediakan juga uang pembinaan, piala, medali, dan sertifikat," jelas Andre yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Sebelumnya, Andre Rosiade sempat menyampaikan pesan kepada Ketua Umum PSSI agar tidak melupakan pentingnya pembinaan generasi muda dalam sepakbola nasional. Ia menekankan pentingnya membangun fondasi kuat dari talenta lokal, bukan hanya mengandalkan pemain naturalisasi.
"Kami mengingatkan PSSI agar tidak sekadar fokus pada pencarian pemain naturalisasi. Itu hanya solusi jangka pendek. Anak-anak muda Indonesia punya potensi besar yang harus diasah melalui pembinaan yang berkelanjutan," tegas Andre.(da*)
