 |
| Ahmad Riza Patria |
Jakarta , Rakyatterkini.com – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDTT), Ahmad Riza Patria, menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan dan iklim mulai dari desa. Menurutnya, desa merupakan fondasi peradaban sekaligus pusat kekayaan sumber daya alam yang berperan vital bagi masa depan bangsa.
“Desa adalah titik mula segalanya. Di situlah ketahanan pangan dan iklim harus dibentuk dan diperkuat,” ujar Ahmad Riza dalam sambutannya saat menutup acara *Sharing Knowledge Desa Berketahanan Pangan dan Iklim* di Jakarta, Rabu (12/6).
Ia mengingatkan bahwa masyarakat desa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lahan pertanian, sistem irigasi, serta potensi alam lainnya. Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk pertahanan negara yang paling fundamental.
“Merawat sawah, menjaga irigasi, dan melindungi sumber daya alam adalah bentuk nyata pertahanan bangsa dari akar rumput,” jelasnya.
Lebih jauh, Ahmad Riza menyoroti adanya pergeseran dinamika geopolitik global. Ia memprediksi bahwa di masa depan, konflik antarnegara tidak lagi berfokus pada perebutan energi fosil, melainkan akan beralih ke pangan dan air.
“Kini energi fosil mulai ditinggalkan dan dunia beralih ke energi terbarukan. Dalam satu hingga dua dekade mendatang, perebutan pangan dan air akan menjadi konflik utama di panggung global,” tambahnya.
Melihat potensi besar Indonesia dalam hal ketersediaan pangan dan sumber air, ia mengingatkan bahwa negeri ini bisa menjadi target incaran pihak asing jika tidak mampu mengelola kekayaan tersebut dengan bijak.
Karena itu, Ahmad Riza mengajak seluruh komponen bangsa, terutama pemerintah dan masyarakat desa, untuk bersatu dalam membangun ketahanan pangan dan iklim secara berkelanjutan.
Ia juga berharap kegiatan berbagi pengetahuan ini dapat memicu lahirnya berbagai inovasi yang mampu memperkuat ketahanan desa-desa di Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.(da*)
