Lubukbasung, Rakyatterkini.com – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, aktif mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat dengan menggelar pelatihan pengolahan ikan di sejumlah nagari. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi warga.
"Pelatihan ini kami selenggarakan langsung di nagari-nagari, melibatkan masyarakat setempat sebagai peserta," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, didampingi Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Hasil Olahan Perikanan, Erianto, di Lubukbasung, Rabu (18/6).
Rosva menyebutkan, sejak Januari hingga Juni 2025, pihaknya telah menyelenggarakan tiga kali pelatihan di tiga lokasi berbeda: Nagari Tiku Lima Jorong, Nagari Dalko, dan Nagari Panta Pauh.
"Di Tiku Lima Jorong, kami latih warga membuat pempek berbahan dasar ikan lele. Di Dalko, pelatihan difokuskan pada pembuatan bakso dari ikan laut, sementara di Panta Pauh, peserta diajarkan membuat siomay berbahan ikan laut," jelasnya.
Seluruh kebutuhan bahan baku disiapkan oleh dinas, dan proses pelatihan dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman dari internal dinas.
Inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan nasional Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber gizi utama. Rosva menekankan bahwa ikan tidak hanya dapat disajikan dengan cara digoreng atau dimasak gulai, tapi juga bisa diolah menjadi produk makanan bernilai jual tinggi seperti bakso, siomay, hingga abon ikan.
"Melalui pendekatan ini, kami berharap minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan semakin meningkat, kualitas gizi keluarga membaik, dan angka stunting bisa ditekan. Selain itu, ini juga bisa menjadi pintu masuk bagi munculnya usaha kecil baru di sektor pengolahan ikan," tambahnya.
Rosva mengungkapkan bahwa hasil dari pelatihan ini mulai menunjukkan dampak positif. Salah satu contohnya adalah warga binaan di Nagari Lubukbasung yang kini telah merintis usaha bakso ikan dan masih aktif berproduksi hingga saat ini.
"Kami akan terus memperluas program pelatihan ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak masyarakat," pungkasnya.(da*)