 |
| Andy Rahmianto |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menginformasikan bahwa dari 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Iran, sebanyak 68 orang masih menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air. Saat ini, mereka tengah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan Baku.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rahmianto, menjelaskan di Tangerang pada Rabu (25/6) bahwa, “68 WNI tersebut kini berada di KBRI Baku. Kami tengah mengatur jadwal penerbangan agar mereka bisa segera kembali ke Indonesia.”
Sebelumnya, 97 WNI telah berhasil dievakuasi dalam beberapa tahap dari Iran. Dari jumlah tersebut, 29 orang dijadwalkan kembali lebih dulu dengan penerbangan terpisah, namun hingga kini baru 11 orang yang telah tiba di Indonesia.
Sebanyak 18 WNI lain masih tertahan di Qatar akibat penutupan bandara, sementara sisanya masih menunggu pemulangan dari Iran dan Azerbaijan.
Andy menambahkan, “Sebelas WNI yang sudah tiba di Jakarta berasal dari wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Timur.”
Pemerintah juga mencatat masih ada sekitar 380 WNI yang berada di Iran. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan masuknya permintaan evakuasi baru dari WNI yang masih berada di sana.
“Evakuasi tahap kedua akan segera dilaksanakan. Tim kami terus mendata dan menerima informasi terkini dari para WNI yang menghubungi KBRI,” ujarnya.
Kemlu menegaskan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah, terutama setelah meningkatnya ketegangan akibat serangan militer oleh Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran.
“Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan bantuan penuh kepada WNI. Situasi masih sangat dinamis, dan kami tetap siaga 24 jam,” tutup Andy.(da*)
