Jakarta, Rakyatterkini.com — Otoritas pemerintah Nigeria mengonfirmasi bahwa sebanyak 151 jenazah korban banjir di Mokwa, wilayah Nigeria Utara, telah berhasil ditemukan. Sebagian besar korban tragis ini adalah anak-anak.
Ratusan korban tersebut ditemukan pada Sabtu pagi (31 Mei 2025) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Bencana ini terjadi secara tiba-tiba pada Kamis dini hari, saat sebagian besar warga masih terlelap.
Banjir melanda setelah hujan lebat mengguyur daerah yang dikenal sebagai kota pasar tersebut.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Negara Bagian, Ibrahim Hussaini, menyampaikan bahwa lebih dari 3.000 penduduk terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Ia juga memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah, mengingat upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
Seorang warga setempat, Hassan Abdullahi, mengaku kehilangan sembilan anggota keluarganya, termasuk ibunya yang sudah lanjut usia serta dua keponakannya yang masih berusia 4 dan 8 tahun.
“Tidak ada satu pun barang yang bisa kami selamatkan saat banjir menerjang rumah,” tuturnya. “Saya merasa sangat hancur. Betapa saya berharap bisa membawa mereka kembali dalam keadaan hidup, namun itu mustahil.”
Wilayah Nigeria Utara dikenal rawan banjir musiman yang setiap tahun menimbulkan korban jiwa dan memaksa ribuan warga mengungsi.
Tahun lalu, banjir yang terjadi selama berminggu-minggu menewaskan lebih dari 200 orang dan membuat lebih dari 386.000 warga harus meninggalkan tempat tinggal mereka, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Keadaan Darurat Nasional (NEMA) yang dilansir CNN International.(da*)