Simpangempat, Rakyatterkini.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 155 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang Januari hingga Mei 2025.
Menurut Kasat Lantas AKP Rina Aryanti, dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia, 45 orang mengalami luka berat, dan 135 lainnya menderita luka ringan.
“Jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan terdiri atas 214 unit sepeda motor, 20 mobil, dan 10 truk roda enam,” ungkapnya dalam keterangannya di Simpangempat, Sabtu (21/6).
AKP Rina menjelaskan, pihak kepolisian secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas dan penggunaan perlengkapan keselamatan berkendara. Kegiatan ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga kalangan pelajar yang kerap terlibat kecelakaan akibat berkendara secara ugal-ugalan.
Ia mengingatkan para orang tua agar lebih bijak dalam memberikan izin kepada anak-anak untuk mengendarai sepeda motor, terutama jika mereka belum cukup umur atau belum memahami aturan lalu lintas.
“Orang tua perlu membekali anak-anak dengan pemahaman terkait aturan berkendara yang aman, serta memastikan kelengkapan seperti helm dan surat-surat kendaraan digunakan setiap saat,” tegasnya.
Sebagai upaya peningkatan kesadaran, kepolisian juga membagikan helm gratis kepada pengendara roda dua hingga ke tingkat kecamatan. Program ini dimaksudkan sebagai bentuk edukasi sekaligus motivasi agar masyarakat lebih taat terhadap aturan lalu lintas.
“Pembagian helm ini diharapkan bisa menjadi dorongan positif bagi masyarakat untuk lebih disiplin,” tambah AKP Rina.
Ia berharap kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan lalu lintas semakin meningkat guna menekan angka kecelakaan yang sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengemudi.(da*)