Jakarta, Rakyatterkini.com– PT Pelindo Solusi Logistik mencatat pertumbuhan positif pada berbagai layanan di kuartal pertama tahun 2025, meliputi logistik, transportasi, hinterland, manajemen fasilitas, dan jalan tol akses pelabuhan. Volume layanan naik sebesar 3,4%, sementara lalu lintas kendaraan di jalan tol akses pelabuhan meningkat hingga 14%.
1. Peningkatan Volume Layanan Logistik
Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha, menyampaikan bahwa hasil tersebut merupakan buah dari upaya perusahaan dalam memperkuat sinergi layanan sekaligus meningkatkan efisiensi di seluruh lini bisnis.
“Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan konsolidasi layanan logistik dan hinterland yang kami lakukan secara bertahap, sesuai dengan fokus penguatan operasional perusahaan,” ujarnya pada Jumat (23/5/2025).
Pada kuartal pertama 2025, volume layanan logistik mencapai 34.459 box, meningkat 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33.321 box. Pertumbuhan ini menunjukkan konsistensi kinerja operasional di tengah dinamika ekonomi dan tantangan rantai pasok global yang masih berlangsung.
Peningkatan tersebut didukung oleh pengembangan layanan multimoda terintegrasi yang menghubungkan kawasan hinterland dengan pelabuhan secara lebih efisien. Jaringan ini mencakup wilayah strategis seperti Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, hingga Padang Halaban.
Pengembangan rute multimoda ini berperan sebagai katalis dalam memperlancar distribusi, mempercepat pengiriman, serta meningkatkan keandalan dan keamanan barang. Layanan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan volume, tetapi juga memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.
2. Peningkatan Kualitas Layanan
Joko menambahkan bahwa perusahaan terus melakukan penyesuaian dan pengembangan layanan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang kian berkembang, sekaligus menjaga kelancaran arus logistik nasional di tengah tantangan global.
“Kami fokus memperkuat layanan freight forwarding, transportasi, operasional lapangan, dan pergudangan melalui transformasi digital, standardisasi proses, serta pengembangan jaringan hinterland. Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal Pelindo Group maupun mitra eksternal, juga menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem logistik yang efisien, terintegrasi, dan kompetitif,” tuturnya.
3. Lonjakan Trafik Jalan Tol Akses Pelabuhan
Selain layanan logistik, sektor building & facility management juga memberikan kontribusi positif pada kinerja perusahaan di kuartal pertama 2025. Realisasi okupansi Pelindo Tower mencapai 82.528 m², meningkat 0,35% year-on-year.
Sementara itu, lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) mengalami kenaikan signifikan. Pada kuartal pertama 2025, tercatat sebanyak 3.122.240 kendaraan yang melintas, naik 14,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.728.004 kendaraan.
4. Menyikapi Tantangan Industri Logistik
Menghadapi kompleksitas industri logistik di tahun 2025, Pelindo terus melanjutkan agenda penguatan bisnis secara menyeluruh sesuai roadmap “Transforming Business 2025–2026.” Fokus utama mencakup transformasi layanan dengan kapabilitas dan digitalisasi sistem, percepatan pengembangan solusi rantai pasok, peningkatan konektivitas multimoda, integrasi hinterland, penguatan struktur keuangan, manajemen risiko, serta branding perusahaan dan produk.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan nilai berkelanjutan melalui optimalisasi operasional dan pengembangan solusi yang adaptif terhadap kebutuhan pelanggan. Dengan pendekatan inovatif dan efisien, kami ingin memastikan setiap layanan memberikan manfaat nyata bagi pelanggan, mitra usaha, dan ekosistem logistik secara keseluruhan,” tutup Joko.(da*)