Jakarta, Rakyatterkini.com – Dalam rangka mendukung kelancaran peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025), Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan kebijakan pembebasan tarif tol bagi peserta aksi. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin.
Menurut Komarudin, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menerapkan kebijakan ini guna memfasilitasi pergerakan massa yang diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
"Alhamdulillah, sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan May Day, telah disepakati kebijakan pembebasan tarif tol bagi peserta aksi yang jumlahnya sangat besar," ujar Komarudin kepada awak media.
Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk mencegah kemacetan dan penumpukan kendaraan, terutama di area gerbang tol yang menjadi titik rawan antrean.
"Surat resmi terkait kebijakan ini baru saja kami terima. Tujuannya tentu untuk mencegah kemacetan yang berpotensi terjadi akibat padatnya kendaraan peserta aksi," tambahnya.
Lebih lanjut, Komarudin menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan jalan selama peringatan May Day berlangsung. Sebagai gantinya, pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional guna menjaga arus kendaraan tetap lancar.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari ruas jalan yang mengarah ke Monas, mengingat besarnya jumlah peserta aksi dapat memicu kepadatan lalu lintas.
"Dengan jumlah peserta yang sangat besar, kami berharap aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan normal dengan pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan," katanya.
Sebagai informasi, peringatan May Day tahun ini dipusatkan di Monas dan diikuti sekitar 200.000 orang dari berbagai elemen serikat buruh. Selain di Jakarta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di setidaknya 30 provinsi lainnya di seluruh Indonesia.(da*)