Notification

×

Iklan

Target Tanam Padi Jawa Tengah Naik Signifikan Mei 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33 WIB Last Updated 2025-05-17T11:06:53Z

Kementan gencarkan percepatan tanam di berbagai daerah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan program percepatan tanam di berbagai wilayah sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah, kegiatan pengolahan lahan dan penanaman padi dilakukan secara serentak di sejumlah daerah potensial, seperti Provinsi Jawa Tengah dan Banten.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Andi Nur Alam Syah turut terjun langsung dalam pengawalan percepatan tanam di Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/5/2025). Di lokasi ini, terdapat sekitar 85 hektare lahan yang sempat tertunda pengelolaannya akibat kekurangan alat pertanian dan ketersediaan air.

“Sudah lebih dari dua bulan lahan ini belum bisa digarap karena terkendala alat dan irigasi. Berkat dukungan traktor roda empat dari brigade alsintan dan sistem irigasi pompa dari Kementan, kita mulai bergerak mempercepat proses tanam hari ini,” jelas Andi.

Sebanyak sembilan traktor roda empat dikerahkan untuk mempercepat olah tanah. Delapan unit berasal dari Brigade Alsintan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah dan satu unit dari Dinas Pertanian Kabupaten Kendal.

Andi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT), yang ditargetkan maksimal pada bulan Mei. Tim Satgas PSP juga telah diterjunkan ke berbagai lokasi untuk mengidentifikasi lahan-lahan yang dapat segera ditanami.

“Kita terus bekerja secara masif, mengerahkan semua sumber daya yang ada—mulai dari distribusi pompa air hingga pemanfaatan alat mesin pertanian, baik yang tersedia saat ini maupun hasil pengadaan baru tahun ini,” tambahnya.

Secara nasional, Provinsi Jawa Tengah menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam realisasi tanam. Menurut Andi, target tanam di wilayah ini mengalami kenaikan yang signifikan.

“Awalnya target Mei hanya 180 ribu hektare, tetapi dengan sinergi semua pihak, kami yakin bisa mencapai 282 ribu hektare. Ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pusat, daerah, penyuluh, dan petani,” ungkapnya.

Selain Jawa Tengah, percepatan tanam juga dilakukan di Provinsi Banten. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, sebagai bentuk nyata komitmen daerah mendukung program nasional.

Di lokasi ini, Sekretaris Direktorat Jenderal PSP hadir mendampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten dalam proses percepatan tanam.

Kementan menargetkan Banten mampu menaikkan luas tambah tanam dari sebelumnya 62.000 hektare menjadi 71.670 hektare—naik sekitar 15 persen. Peningkatan ini didukung oleh intervensi alsintan secara menyeluruh, mulai dari fase awal pengolahan lahan, masa tanam, hingga pasca panen.

“Kami optimis, dengan dukungan alat dan mesin pertanian dari pusat, seluruh wilayah di Banten bisa memaksimalkan musim tanam tahun ini. Ini bagian penting dari upaya menjaga ketersediaan pangan,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid.

Kementerian Pertanian memastikan akan terus memperkuat kerja sama antara Ditjen PSP, Ditjen Tanaman Pangan, dinas pertanian di daerah, dan para petani. Proses identifikasi dan percepatan pengelolaan lahan potensial terus dilakukan untuk mengoptimalkan musim tanam bulan Mei sebagai pendorong produksi pangan nasional.

Melalui gerakan percepatan tanam serempak di berbagai lokasi, Kementan percaya bahwa kemandirian pangan bisa dicapai melalui tindakan nyata, perencanaan matang, dan kolaborasi di lapangan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, juga terus mendorong berbagai inisiatif nyata untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi padi nasional pada kuartal I 2025 mengalami peningkatan sebesar 51,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini menjadi momentum penting dalam merealisasikan target swasembada pangan.

“Peningkatan ini sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa kerja keras petani, serta dukungan menyeluruh dari pemerintah, telah menghasilkan lompatan besar dalam sektor pertanian,” ujar Mentan Amran di kesempatan terpisah.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update