![]() |
Wamen UMKM melihat produk salah satu pelaku usaha lokal yang ditampilkan dalam acara entrepreneur hub di Unand. |
Padang, Rakyatterkini.com– Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Yuni Moraza, menilai bahwa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memiliki potensi besar untuk dijadikan contoh dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Helvi saat membuka acara Entrepreneur Hub Terpadu yang diadakan di Auditorium Universitas Andalas (Unand), Padang, pada Rabu (14/5/2025).
“Saya selalu menyampaikan bahwa Sumatera Barat ini adalah contoh terbaik dalam pengembangan kewirausahaan dan sebagai tempat yang melahirkan wirausaha muda,” ujar Helvi Yuni Moraza.
Ia menambahkan bahwa kemajuan dunia kewirausahaan di Sumbar tidak lepas dari peran berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Salah satunya adalah Universitas Andalas yang telah membuka Program Studi Kewirausahaan.
“Sumbar bukan hanya terkenal dengan tradisi dan budayanya, tetapi juga sebagai daerah yang banyak melahirkan pengusaha sukses. Ini sejalan dengan karakter masyarakat Minangkabau yang memiliki semangat berbisnis yang tinggi,” lanjutnya.
Helvi menekankan bahwa jiwa wirausaha sudah menjadi bagian dari “DNA” orang Minangkabau, dan semangat tersebut harus terus diteruskan kepada generasi penerus.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyatakan bahwa sejak 2024, Unand telah membuka Program Sarjana Kewirausahaan yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan tidak bergantung pada pekerjaan tradisional.
“Ekosistem kewirausahaan perlu terus kita kembangkan, salah satunya melalui program Entrepreneur Hub Terpadu yang difasilitasi oleh Kementerian UMKM,” kata Efa, yang juga merupakan mantan Konsultan Bank Dunia.
Selain itu, Unand juga secara rutin menyelenggarakan program summer course bertajuk Minangkabau Entrepreneurship yang menonjolkan nilai-nilai kewirausahaan lokal. Program ini bahkan menarik perhatian peserta dari luar negeri.
“Summer course ini mendapat banyak perhatian dari peserta internasional yang ingin mempelajari bagaimana semangat dagang masyarakat Minangkabau terbentuk dan berkembang,” tambah Efa.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Unand berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi wirausaha yang kreatif dan resilient, baik di Sumbar maupun secara nasional.(da*)